Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris: Pembelajaran Daring, Evaluasi Daring

Cakrawalatoday.com — Indonesia saat ini masih berdampingan dengan COVID-19. Karena itu, di beberapa wilayah khususnya Kabupaten Indragiri Hulu masih melaksanakan pembelajaran secara daring.
Bagi guru-guru di Kabupaten Indragiri Hulu, belajar secara daring ini merupakan hal yang baru dan membutuhkan pengalaman dari banyak praktisi agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara optimal. Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris mengambil kesempatan tersebut untuk dapat berbagi ilmu dan wawasan terakit dengan integrasi teknologi ke dalam proses pembelajaran.
Melalui interviu dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Riau, Edi Rusma Dinata MPd, menyambut dengan positif kegiatan yang dilaksanakan oleh Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris ini. Beliau juga menyampaikan bahwa guru dituntut dapat berinovasi dengan menggunakan teknologi yang variatif ke dalam proses pembelajaran agar dapat memotivasi dan memunculkan semangat belajar peserta didik.

Dosen Program Studi Pedidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau (PBI FKIP UIR) memberikan workshop secara daring dengan judul Evaluasi Digital melalui Google Form. Workshop ini diisi oleh tim pelaksana PBI FKIP UIR di antaranya Sri Wahyuni SPd MPd sebagai ketua, dan Estika Satriani SPd MPd sebagai anggota pelaksana, serta anggota pendamping Nadya Alkhaira dan Jenny Salsabila.
Kegiatan workshop daring ini dilaksanakan pada hari Sabtu dan Ahad, 27-28 Maret 2021, yang diikuti guru-guru se-Kabupaten Indragiri hulu. Metode penyampaian dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting. Setelah melakukan pemaparan materi, tim dan guru melakukan diskusi dan tanya jawab.
Sri wahyuni menyatakan hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelaksanaan workshop daring ini berhasil dengan baik dan sukses. Hal tersebut terlihat dari antusias peserta selama workshop berlangsung.
“Sekitar 65 persen guru merespon positif terhadap implementasi kegiatan. Dan beberapa pernyataan guru-guru yang memberikan respon positif terhadap workshop daring yang telah dilaksanakan,” ujar Sri Wahyuni.**