• Disclaimer
  • DUNIA
  • HALAMAN DEPAN
  • HIBURAN
  • INFO IKLAN ANDA
  • My account
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • Pedoman Media Cyber
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • Redaksi
  • Redaksi222
  • SOP
  • Tentang Kami
Minggu, Oktober 1, 2023
CAKRAWALATODAY
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Riau
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Kuantan Singingi
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Pelalawan
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Rokan Hilir
    • Rokan Hulu
    • Siak
    • Dumai
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Dunia
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Home
  • Riau
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Kuantan Singingi
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Pelalawan
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Rokan Hilir
    • Rokan Hulu
    • Siak
    • Dumai
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Dunia
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hiburan
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Berita Terbaru

KPK Juga Amankan Dua Staf Sekjen PDIP Terkait OTT Komisioner KPU

Redaksi by Redaksi
4 tahun ago
in Berita Terbaru, Berita Utama, Nasional
0
KPK Juga Amankan Dua Staf Sekjen PDIP Terkait OTT Komisioner KPU

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BACA JUGA4

Buka Turnamen Kasu Cup V 2023, Pesan Jefridin Tampilkan Teknik Terbaik Dalam Bertanding

Buka Turnamen Kasu Cup V 2023, Pesan Jefridin Tampilkan Teknik Terbaik Dalam Bertanding

30/09/2023
Wali Kota Batam Ajak Wartawan Antisipasi Hoaks

Wali Kota Batam Ajak Wartawan Antisipasi Hoaks

30/09/2023
Jefridin Berharap DPW IWO Indonesia Kepri Dapat Menjadi Wadah Bagi Media Online Di Kepri

Jefridin Berharap DPW IWO Indonesia Kepri Dapat Menjadi Wadah Bagi Media Online Di Kepri

30/09/2023
Wali Kota Jadikan Belakang Padang Destinasi Baru Pariwisata Batam

Wali Kota Jadikan Belakang Padang Destinasi Baru Pariwisata Batam

30/09/2023

CAKRAWALATODAY.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut mengamankan dua staf Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, berinisial D dan S, terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan.

“Iya, benar (dua staf Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto) ikut diamankan,” demikian dilansir  CNNIndonesia.com, Kamis (9/1/2020).

Sebelumnya, Pelaksana tugas Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri menyatakan pihaknya menyita barang bukti berupa mata uang asing dari operasi tangkap tangan terhadap Wahyu Setiawan. Penyelidik, terang dia, sampai saat ini masih menghitung jumlah pastinya.

“Mengenai jumlah pastinya penyelidik masih menghitungnya dengan mengonfirmasi pihak-pihak terperiksa,” ujar pria berlatar belakang jaksa tersebut.

“Nanti kepastian jumlahnya akan disampaikan dalam konferensi pers,” sambungnya.

Ia menambahkan sampai saat ini penyelidik tengah melakukan pemeriksaan terhadap delapan orang terkait kasus yang menjerat Harun dan Wahyu. Dengan kata lain, terdapat penambahan empat orang baru yang diperiksa per hari ini.

“Saat ini sudah ada 8 orang yang diperiksa. Tim lidik masih bekerja,” ujar Ali.

Meskipun begitu, ia tidak menyampaikan secara gamblang siapa tujuh orang lain dan dari unsur mana saja. Berdasarkan hukum acara yang berlaku, lembaga antirasuah KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum delapan orang yang diamankan.

Sementara itu Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar mengatakan uang yang disita sejumlah Rp400 juta. “Iya dirupiahkan sekitar Rp400 juta, mata uang asing, saya tidak paham dan diterima dari siapa, saya belum tahu,” katanya singkat.

Di sisi lain, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Djarot Saiful Hidayat mengakui OTT yang menjerat komisioner KPU berkaitan dengan anggota partainya. Kendati demikian, dia belum dapat memastikan hal tersebut lantaran proses hukum masih berjalan.

“Informasinya seperti itu ya (terkait caleg PDIP),” kata Djarot saat ditemui wartawan jelang gladiresik Rakernas PDIP di kawasan JIEXpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (9/1).

Dalam hal ini, Djarot pun tidak menampik bahwa informasi yang didapatkannya terkait dengan posisi pergantian antar waktu (PAW) di DPR. Khususnya, pascakematian Nazarudin Kiemas. Nazarudin adalah adik ipar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hasto Mengaku Belum Tahu

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku belum tahu dua stafnya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus yang juga menjerat komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. Hasto menunggu KPK mempublikasikannya secara resmi.

“Sampai saat ini kami masih belum tahu karena itulah kami menunggu keputusan (rilis KPK),” kata Hasto kepada wartawan saat ditemui di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/1).

“Kalau informasi itu benar maka yang bersangkutan itu salah satu itu adalah kader PDIP,” tambahnya.

Hasto mengaku hingga kini tidak mengetahui keberadaan dua orang stafnya. Selain itu, dia juga mengklaim fokus mengurusi persiapan rapat kerja nasional (rakernas) yang akan dihelat 10-12 Januari.

Meski demikian, Hasto bakal bertanggung jawab. Dia mengatakan bahwa tugasnya selama ini mencakup pembinaan terhadap staf, anggota, maupun kader PDIP dalam berperilaku.

Oleh karena itu, jika ada kader yang diduga korupsi, maka Hasto tidak bisa lepas tangan. PDIP juga menghormati proses hukum yang berjalan.**

Sumber: CNN Indonesia

Print Friendly, PDF & Email
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • SOP
  • INFO IKLAN ANDA
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • SOP
  • INFO IKLAN ANDA

Copyright @ 2022 CAKRAWALATODAY.COM All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PENDIDIKAN
  • OLAHRAGA
  • HIBURAN

Copyright @ 2022 CAKRAWALATODAY.COM All Right Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In