Berita TerbaruBerita UtamaPolitikSurabaya

Kadernya Diajukan Gerindra, Golkar Tak Permasalahkan

CAKRAWALATODAY.COM, Surabaya – Ketua Bappilu DPD Golkar Partai Surabaya Arif Fathoni memastikan bahwa pihaknya tak mempermasalahkan salah satu kadernya KH Zahrul Azhar atau yang akrab disapa Gus Hans yang diajukan oleh partai Gerindra untuk mendampingi Machfud Arifin menjadi pasangan di Pilwali kota Surabaya September mendatang.

Pria yangbakrab disapa Toni ini menyebut bahwa hal itu adalah tindakan yang tidak masalah baginya.

Meski Gus Hans merupakan kader Golkar, namun tidak masalah jika diajukan oleh Gerindra.

“Soalnya kan beliau juga daftar ke Gerindra meskipun ia kader Golkar. Selain itu, hal tersebut adalah bentuk komunikasi politik kami,” terang pria yang akrab disapa kepada wartawan Kamis (20/02).

Lebih lanjut Toni menjabarkan bahwa komunikasi politik yang dimaksud oleh Toni yakni, jika nanti Golkar mengeluarkan surat rekomendasi kepada Gus Hans, maka tidak lagi menjalin komunikasi politik dari awal. Namun langsung running pemenangan.

“Biar Golkar ini langsung lari pakai gigi 2. Nggak mulai awal lagi. Makanya kami tidak masalah mereka komunikasi dengan partai lain,” katanya.

Meski begitu, ia mengungkapkan jika sampai saat ini, baik Gus Hans maupun calon lain, belum ada sama sekali yang secara resmi diusung oleh Golkar. Karena hingga saat ini, proses seleksi internal bacawali Golkar masih dalam proses di DPP Golkar.

“Tugas kami di Surabaya dan Jatim hanya menjaring. Sekarang semua sudah keputusan di DPP. Nanti kami di Surabaya ini, hanya menunggu bagaimana keputusan DPP. kami langsung gerak, siapapun bacawali yang direkom,” katanya.

Sebelumnya, DPC Partai Gerindra Surabaya sedang menjajaki untuk memberi dua nama untuk mendampingi Machfud Arifin sebagai wakilnya.

Dua nama itu adalah mantan Juru Bicara Khofifah Indar Parawansa saat Pilgub Jatim 2018, dan juga Gamal Albinsaid, juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.

“Minggu lalu kami sudah ketemu Pak Machfud. Kami usulkan dua nama. Gus Hans dan Gamal. Khusus Gamal, sudah sempat ketemu, saling sapa, dan saling menjajaki,” kata Ketua DPC Gerindra Surabaya, BF Sutadi, Kamis 20 Februari 2020 di Surabaya.

Meski bukan kader partai Gerindra, Sutadi tak ada masalah mengusulkan dua nama tersebut kepada Machfud Arifin. Alasannya, kedua nama tersebut adalah sosok yang bisa merepresentasikan kaum muda atau milenial.

“Ini dua representasi kelompok yang beda. Gus Hans itu teman-teman NU. Sedangkan Gamal unggul dengan segudang prestasi menterengnya,” katanya. (hadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button