BACA JUGA4
CAKRAWALATODAY.COM – Sebanyak 20 penerima zakat atau mustahik dari berbagai daerah di Kabupaten Siak, menerima pelatihan dari dosen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau, beberapa waktu lalu.
Pelatihan dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berwira usaha para mustahik penerima bantuan program zakat produktif dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak.
Tiga orang dosen yang terlibat, Drs Syahdanur MSi, Hj Susie Suryani SE MM, dan Dina Hidayat SE MSi Ak CA, memaparkan materi pembukuan akuntansi (accounting report & budgeting sale) dan marketing digital industry 4.0.
Menurut Syahdanur, pelatihan diberikan sebagai wujud pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan tanggungjawab sosial terhadap masyarakat. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berwirausaha para mustahik penerima bantuan program zakat produktif Baznas Siak,” ujarnya.
Selain itu, pelatihan tersebut diharapkan mampu meningkatkan daya guna Baznas Siak yang diikuti oleh penerima zakat di daerah tersebut.
“Pelaksanaan ini akan berkesinambungan untuk melatih keterampilan dan meningkatkan potensi usaha para mustahik dalam memasarkan dan mengembangkan usahanya,” ungkap Syahdanur.
Sementara, Ketua Baznas Siak, H Abd Rasyid S Pua Upa MEd melihat program pengabdian masyarakat ini bukan hanya menjadi pembahasan ringkas saat pelatihan saja. Ia berharap Universitas Islam Riau dapat meneruskan silaturahim dan kerjasama, dan para mustahik mampu menyerap gagasan akademisi untuk mewujudkan produk unggul daerah.
“Dengan adanya dukungan universitas dan tim akademik FE UIR, terlaksananya pengabdian masyarakat menjadi kabar baik bagi pengurus Baznas Siak dan para mustahik zakat produktif. Pola penyaluran zakat produktif yang mencapai sebesar Rp1,2 miliar siap diserahkan ke pelaku usaha yang kurang mampu,” urainya.
Dan, kata Abd Rasyid, peran Baznas untuk membantu perekonomian umat dalam kepentingan sebagai maslahah semestinya dibarengi dengan pelatihan dan pembinaan usaha dengan tim akademik universitas. Keberhasilan usaha mustahik menjadi tolak ukur kemajuan ekonomi masyarakat yang siap bersaing dalam usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Dosen FE UIR siap menjadi wadah untuk mengembangkan potensi kewirausahaan produk unggul daerah, teristimewa pada Kabupaten Siak,” ujar Dosen Kewirausahaan FE UIR, Abd Razak Jer.
Pernyataan ini sesuai dengan penyampaian Ketua BAZNAS Siak yakni, masing-masing pihak siap untuk berkontribusi sebagai sarana mewujudkan produk unggul daerah yang berkompetitif.**
Rilis
