Puluhan Mahasiswa Fekon Unilak Unjukrasa di Ditreskrimsus Polda Riau
CAKRAWALATODAY.COM, Pekanbaru – Sekitar 70 mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru melakukan unjuk rasa ke Ditreskrimsus Polda Riau, jalan Gajahmada Pekanbaru.
Ada empat tuntutan yang disampaikan mahasiswa pada aksi Kamis sore, 5 September 2019 itu.
‘Terkait Monopoli Proyek yang dilakukan oleh orang terdekat Gubernur dan Wakil Gubernur dengan setoran ke Pokja Lelang sebesar 3 persen dengan kontraktor atas nama Opit Centang, Ikhsan serta Ruslim,” kata koordinator aksi Cep Permana Galih.
Kemudian lanjutnya, diduga Pokja Thomas Triadi dan Mariohandono menerima suap 3 persen dari pemenang lelang. Diduga pula ada jual beli proyek di Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang melibatkan Kadis Pendidikan Rudiyanto serta Kabid SMK Aidil Adhari, Kabid SLB Kaifi Azmi, Kabid SMA Hafez Tintim, dan Kabid Pendataan Hendri Anof.
“Lalu, diduga Kadis PU Siak calon Kadis PU Riau perantara Opit (kontraktor) ke Gubri Pak Samsyuar,” ujarnya.
Sekira pukul 15.30 Wib, perwakilan Diskrimsus Polda Riau AKP Detis Mayer Silitonga SH menyampaikan bahwa semua tuntutan massa aksi diterima. Namun ia menyarankan kepada mahasiswa untuk tidak perlu melakukan unjuk rasa.
“Kedepannya apabila akan menyampaikan informasi tidak usah dengan seperti ini, cukup dengan membuat surat tertulis dan kirimkan kepada kami,” ujar Kanit 4 Subdit 3 Tipikor itu.
Aksi damai mahasiswa itu berakhir pukul 15.35 Wib.**
