Bank Riau Kepri Diterpa Dugaan Konflik Internal
CAKRAWALATODAY.COM, Pekanbaru — Belum lagi hilang dari ingatan perihal kasus korupsi kredit fiktif empat oknum pegawai Bank Riau-Kepri Cabang Pembantu Dalu-dalu, Kabupaten Rokan Hulu yang telah merugikan keuangan negara hingga Rp 32,4 miliar, kini muncul lagi kabar tak sedap yang menerpa bank daerah kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini. Ada dugaan penyalahgunaan wewenang dan kebijakan yang berkaitan dengan keputusan dalam pengadaan Garbarata di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Sumber terpercaya menyebut bahwa adanya kabar tersebut tengah menjadi pembicaraan hangat di internal Bank Riau-Kepri dan masih diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bahkan, sumber juga mengatakan kalau saat ini di tengah masyarakat telah beredar kabar tentang adanya dugaan konflik kepentingan yang dilakukan oleh oknum pejabat Bank Riau-Kepri.
Dugaan yang ia maksud adalah perihal tidak optimalnya dalam pengelolaan aset serta berbagai kendaraan dinas operasional.
“Termasuk tata kelola operasional kantor lainnya yang diduga masih belum dapat sepenuhnya mengacu kepada Good Corporate Governance yang sering didengungkan ke masyarakat,” kata sumber, Sabtu (27/7/2019).
Sehingga, sumber melanjutkan, tentunya hal tersebut dapat menjadi batu sandungan karena merugikan dan dapat menguras profit perusahaan secara umumnya yang sebagian besar saham bank daerah ini dimiliki oleh masyarakat Riau dan Kepri.
Berkenaan dengan itu, CAKRAWALATODAY sempat berdiskusi panjang lebar dengan Forum Masyarakat Perangi Korupsi Riau. Forum ini bahkan berniat akan segera melaporkan dugaan penyelewengan itu ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau agar segera diproses.
Pengamat Ekonomi Riau, Prama Widayat SE MM AAAIK menyebut manajemen BRK harus mengambil tindakan bila dugaan tersebut memang benar. Sebab, konflik kepentingan di manajemen bisa merugikan perusahaan.
Menurutnya, perusahaan harus terbebas dari oknum yang bisa merugikan perusahaan itu sendiri. “Manajemen harus memastikan Bank Riau Kepri secara nyata bisa memberikan keuntungan serta nilai tambah bagi masyarakat Riau dan Kepri,” sebut mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam ini, Senin (30/7/2019).
CAKRAWALATODAY sudah mencoba mengonfirmasi perihal dugaan tersebut ke manajemen Bank Riau Kepri, tetapi hingga berita ini ditayangkan belum mendapatkan tanggapan.**
sumber foto Garbarata: (https://ap1.co.id)
