Unilak Kembali Gelar Wisuda Drive Thru Selama Tiga Hari
Cakrawalatoday.com – Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, Riau, menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana LXI dan Pascasarjana XI yang dilakukan dengan cara drive thru, Selasa (1/12/2020). Wisuda drive thru ini untuk kedua kalinya di gelar selama masa pandemi Covid-19 oleh Unilak, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Protokol kesehatan yang dilakukan yaitu setiap peserta wisuda yang masuk lokasi kampus diperiksa suhu tubuh, tidak bersentuhan, menggunakan sarung tangan, serta wajib menggunakan masker yang didukung oleh pelindug wajah (face shield). Dan di lokasi, petugas kesehatan turut berjaga.
Kemudian, untuk mencegah terjadi kerumunan, pelaksanaan wisuda drive trhu digelar selama tiga hari hingga 3 Desember, yang setiap hari dibagi dalam dua sesi.
Sidang Senat Terbuka dipimpin Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum. Hadir Wakil Rektor I Zamzami SKom MKom, WR II Hardi SE MM, WR III Dr Bagio Kadaryanto SH MH, Guru Besar Unilak Prof Dr Ir Syafrani, serta anggota Senat Universitas. Sidang dimulai sejak pukul 8 pagi, diawali dengan arak-arakan kompang dan silat, dilanjutkan pembacaan ayat suci Alquran, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Peserta wisuda telah berjejer rapi di kampus dengan mobil dan motor sejak pukul 7.30. Sementara bagi yang tanpa kendaraan, Unilak menyediakan kendaraan bagi peserta wisuda.
Usai dibuka oleh Rektor Unilak dilanjutkan dengan sambutan Plt Kepala LLDikti Wilayah X Yandri SH MH dan Gubernur Riau.
Yandri dalam sambutan virtual mengucapkan selamat kepada wisudawan/ti Unilak, dan berharap ilmu yang didapat bisa digunakan sebaiknya-baiknya. Menurutnya, dengan jumlah alumni lebih dari 27.000 orang, ini adalah indikator pencapaian prestasi yang sangat impresif bagi Unilak.
“Unilak telah membina dan mengembangkan perguruan tinggi menjadi berkualitas. Di masa revolusi industri 4.0 ini teknologi sangat berkembang cepat. Dan teknologi informasi sangat mendukung kemajuan perguruan tinggi. Siap tidak siap, perguruan tinggi harus siap mengikuti tantangan zaman, perguruan tinggi harus dikelola secara inovasi dan fleksibel,” ungkapnya.
Yandri juga berpesan perguruan tinggi harus mampu mempersiapkan sumbrdaya manusia untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan perguruan tinggi, terang Yandir, yaitu perguruan tinggi harus mempersiapkan lulusan harus yang berkualitas, perguruan harus menyesuaikan diri terutama dalam proses belajar-mengajar yang berbasis digital, serta selalu meningkatkan kompetensi dosen ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Saya memberikan apresiasi ke Unilak, saat ini dosen lebih dari 260 orang, 53 di antaranya bergelar doktor, dua guru besar. Pencapaian ini harus dilanjutkan karena dosen adalah roh dari perguruan tinggi. Dan untuk akreditasi, Unilak saya berikan apresiasi karena dua prodi telah berakreditasi A dan B, kemudian institut berakreditasi B. Kedepannya saya ingin mendapatkan kabar semoga prodi akreditasi A bertambah,” papar Yandri.
“Dan yang tak kalah penting, perguruan tinggi harus bekerja sama dengan stakeholder. Bisa dengan dunia usaha, industri, pemerintah, dan antara perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Karena kerjasama kunci keberhasilan dalam era 4.0,” pungkasnya.
Sementara, Gubernur Riau Drs Syamsuar MSi juga dalam sambutan virtual mengucapkan selamat kepada wisudawan/ti yang. “Saat Unilak telah memposisikan diri sebagai perguruan tinggi yang eksis dalam mencetak sumberdaya manusia berkualitas, semoga dapat berkontribusi bagi kemajuan Provinsi Riau dan Indonesia di masa akan dating,” ujarnya.
Prestasi
Tidak berapa lama, seluruh pemuncak wisuda sarjana dan pascasarjana dipanggil ke lobi Rektorat dan menaiki tangga untuk diwisuda. Beberapa wisudawan tampak ada yang menaiki motor dan mobil.
Rektor Unilak Dr Junaidi mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilannya menyelesaikan studi dan semoga ilmu yang diraih memberikan manfaat sebesar-besarnya dalam karir dan kehidupan. “Terimakasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan Unilak sebagai bagian perjalanan akademik,” sebutnya.
Rektor juga menyampaikan prestasi mahasiwa Unilak tingkat nasional yang berhasil dicapai, di antaranya diraih oleh Rian Rudiansyah mahasiswa Fekon dalam program kegiatan Bisnis Manajemen Indonesia 2020, Juara 1 lomba esai Kohati oleh Septiandi Putra (mahasiswa Fekon) di Yogyakarta, tiga terbaik Video Review diraih oleh Zana Fadhilah mahasiswa FIB pada Festival Arafah Pemuda, terbaik tiga di festival Zatuhulwana Pemuda diraih oleh Fildza Idzni dari FIA Unilak.
“Sejak berdiri Unilak saat ini telah memiliki 291 dosen yang berpendidikan S2, Doktor, dan Guru Besar. Dosen-dosen Unilak lulusan kampus terbaik dalam dan luar negeri. Di masa pandemi ini Unilak telah melaksanakan kuliah secara daring dan tidak ada kendala karena menggunakan teknologi blended learning,” kata Dr Junaidi.
Ditambahkan Rektor, Unilak juga terus mengembangkan dan memajukan diri, salah satunya dengan upaya menambah 15 program studi baru yang sangat dibutuhkan di era saat ini. Di antaranya Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO) Program Sarjana, Bisnis Digital, Teknik Mekatronika, Desain Interior Komunikasi. Dan untuk Pascasarjana yaitu Ilmu Lingkungan, Komputer, dan Akuntansi.
Terakhir, Rektor berpesan untuk jaga nama baik Unilak. Tetaplah menjalin silaturahmi dengan almameter, bergabung bersama dalam IKA Alumni Unilak.
“Mari bersama-sama bahu-membahu mendarmabaktikan potensi kita untuk kita transformasikan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kampus kita secara khususnya serta bangsa dan Negara,” ucapnya.
Pemuncak
Di wisuda LXI, total wisudawan 1.074 orang, dengan rincian Fakultas Ilmu Administrasi 157 orang, Fakultas Ekonomi 178 orang, Fakultas Teknik 47 orang, Fakultas Pertanian 37 orang, Fakultas Hukum 295 orang, Fakultas IImu Budaya 70 orang, Fakultas Kehutanan 21 orang, Fakultas Ilmu Komputer 116 orang, FKIP 96 orang, dan Pascasarjana 59 orang. Dengan penambahan ini maka jumlah alumni Unilak saat ini sebanyak 27.251 untuk Sarjana, dan 709 untuk Magister.
Unilak memberikan penghargaan kepada pemuncak dari tiap fakultas. Untuk sarjana sebagai pemuncak dari Fakultas Ilmu Administrasi yaitu Helmita Gosowa IPK 3,91, Fakultas Hukum Ayu Yarmila IPK 3,99, Fakultas Kehutanan Gandhiko Mohta IPK 3,98, Fakultas Ilmu Budaya Puspita Ningtias IPK 3,90.
Kemudian Fakultas Teknik Dani Rahayu Ramdani IPK 3,64, FKIP diraih Aqla Nurtisa Wirdana IPK 3,90, Fakultas Ilmu Komputer Wanda Wahyuni IPK 3,85, Fakultas Ekonomi Agus Kurnia Irawan dengan IPK 3,83, dan Fakultas Pertanian Rafika Maharani IPK 3,75.
Salah satu pemuncak wisuda yang ditemui, Wanda Wahyuni, mengatakan selama kuliah di Unilak mendapatkan beasiswa Pemprov Riau selama 4 tahun. Dia tidak menargetkan jadi pemuncak, namun karena menerima beasiswa maka tinggal fokus belajar.
“Terima kasih kepada Unilak dan Pemprov Riau. Selama kuliah dosen sangat membantu dalam tugas, baik, dan suasana kekeluargaanya dapat. Wisuda drive thru ini memiliki kesan tersendiri, dan kreatif. Dan cepat pulang,” ujar Wanda.
Beberapa hari sebelum pelaksanan wisuda, Unilak telah menyosialisasikan ke peserta untuk langsung pulang ke rumah usai diwisuda dan menghindari kerumunan di kampus.
Unilak adalah perguruan tinggi yang berdiri sejak tahun 1982 di bawah naungan Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji. Saat ini Unilak telah memiliki 9 fakultas dengan 19 prodi S1, dan 2 prodi Pascsarjana yang telah berakreditasi A dan B dari BAN PT.**
Rilis