Berita TerbaruBerita UtamaPeristiwaRiau

Satu Dokter di Riau Meninggal Dunia Karena Covid-19

Cakrawalatoday.com – Dunia medis di Riau berduka. Setelah sebelumnya seorang tenaga kesehatan (Nakes) meninggal dunia di Dumai lantaran terpapar covid-19, kini satu dokter meninggal dunia.

Ia adalah dokter Oki Alfin yang meninggal dunia pada Sabtu (12/9/2020) sekitar pukul 08:16 Wib. Almarhum menghembuskan nafas terakhir di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, setelah sebelumnya dirawat di RS Aulia.

Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Kadis Kominfo Riau Chairul Riski. “Innalillah wainnailaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah pahlawan kesehatan, dr OA di RSUD Arifin Achmad,” ujarnya.

dr Oki bertugas sebagai Kepala Puskesmas Gunung Sahilan, Kampar. Informasi meninggalnya Oki menyebar luar di media social seperti Facebook dan WhatsApp Grup, berbarengan dengan informasi wafatnya Kepala SMP Madani Kota Pekanbaru H Ridwan MPd di RS Ahmad Yani pada puul 08:00 Wib, Sabtu. Hamdani sebelumnya lama menjabat sebagai Kepala SMPN $ Pekanbaru.

(foto: mediacenter.riau)

Sebelum dilepaskan untuk dikebumikan di Kampar, jenazah Oki Alfin terlebih dahulu dishalatkan di halaman RSUD Arifin Achmad, yang diikuti oleh Gubernur Riau Syamsuar, Direktur RSUD Arifin Achmad dr Nuzelly Husnedi, Ketua IDI Riau Zul Asri, serta orangtua dan kerabat almarhum.

Saat pelepasan menuju Kampar, isak tangis serta pembacaan Surat Al-Fatihah mengiringi jenazah meninggalkan halaman RSUD Arifin Achmad.

“Walaupun hari ini sahabat kita telah mendahului kita, mari kita doakan, insyaAllah beliau sahid,” kata Gubernur Syamsuar menahan harunya saat melepas jenazah dr Oki.

Ia berpesan kepada para tenaga kesehatan untuk selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat bertugas melayani masyarakat.

“Saya selaku pemimpin ada kecemasan, untuk itu saya ingatkan para Nakes untuk selalu menggunakan APD saat melayani masyarakat,” ujarnya.

“Selamatkan terlebih dahulu tenaga medis kita yang akan melayani masyarakat,” pesannya.

Lebih lanjut, Syamsuar mengarahkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kabupaten untuk memberikan kesempatan kepada tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 agar diberikan waktu istirahat untuk menjaga sistem imunnya.

“Seperti diketahui tenaga kesehatan bekerja tidak mengenal hari libur,” tutupnya.**

Sumber: mediacenterriau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button