4 Hal ini Bisa Memutus Dominasi Marquez di MotoGP 2020
CAKRAWALATODAY.COM – Setidaknya ada empat faktor yang bisa memutuskan dominasi Marc Marquez di MotoGP 2020.
Marquez diprediksi bakal kembali melanjutkan dominasinya di MotoGP 2020. Dia berpeluang mencetak sejarah meraih juara MotoGP tiga kali beruntun.
Sejauh ini The Baby Alien meraih juara MotoGP dua kali beruntun pada 2018 dan 2019. Total sudah enam kali pebalap Honda itu menjadi juara di kelas grand prix MotoGP.
Meski Marquez masih terlalu kuat, bukan tak mungkin ambisinya terjegal di MotoGP 2020. Dilansir dari Crash, berikut empat hal yang bisa memutus dominasi pebalap asal Spanyol itu:
1. Rival Bertambah
Di antara ancaman yang dihadapi Marquez musim ini adalah para rival berat yang semakin bertambah.
Andrea Dovizioso disebut-sebut masih menjadi ancaman utama The Baby Alien. Pebalap Ducati itu merupakan runner-up MotoGP 2019.
Selain Dovizioso, ada pula nama pebalap Yamaha, Maverick Vinales. Pebalap asal Spanyol itu juga bisa menjadi pesaing utama Marquez.
Selain dua nama itu, ada pula pebalap tim satelit Yamaha, Fabio Quartararo. Pebalap asal Prancis itu terbukti memberikan tekanan kepada Marquez dalam sejumlah balapan di MotoGP 2019.
2. Gagal Konsisten
Salah satu kunci sukses Marquez meraih juara MotoGP 2019 adalah penampilannya yang konsisten. The Baby Alien bakal kehilangan dominasi jika dia gagal mempertahankan konsistensi di MotoGP 2020.
Musim lalu nyaris tak ada podium yang berhasil diraih Marquez selain posisi pertama dan kedua. Dia juga hanya sekali gagal finis saat mengalami kecelakaan di MotoGP Amerika Serikat.
Berbeda dengan MotoGP 2018, Marquez dua kali gagal finis yaitu di MotoGP Australia dan Valencia.
3. Persoalan Cedera
Persoalan cedera juga bisa menjadi ancaman bagi dominasi Marquez. Salah satu cedera serius yang dialami ada pada bahunya.
Marquez sendiri sudah menjalani operasi pada bahu kanannya. Sejumlah cedera yang dialami The Baby Alien diyakini memperlemah pebalap 26 tahun tersebut.
4. Potensi Konflik Kepentingan di Honda
Salah satu masalah yang berpotensi dihadapinya adalah potensi konflik kepentingan dengan sang adik, Alex Marquez, di tim Honda.
Konflik kepentingan dengan sang adik sebagai rekan satu tim dan pesaing. Situasi itu pun bisa mengacaukan fokus Marquez.**
Sumber: CNN Indonesia