Situasi Perbatasan Lahan Mencekam, PT NWR Tarik Mundur Alat Berat
CAKRAWALATODAY.COM – Terkait permasalahan antara PT PSJ dengan PT NWR di Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, Riau, Senin (3/2/2020), dikutip dari Riauandalas.com, di lapangan tampak lahan PT PSJ lebih kurang 2000 ha sudah dikuasai oleh PT NWR dan ditanami eucalyptus. Namun lain halnya dengan lahan koperasi Gondai Bersatu tepatnya di perbatasan antara lahan KKPA milik masyarakat dan milik PT PSJ yang selesai dieksekusi PT NWR, di lokasi perbatasan tersebut masyarakat berjaga jaga dengan situasi mencekam,
Sementara di pihak PT NWR di lokasi lahan yang sama, ratusan alat berat di-standby-kan, dan tampak berjaga-jaga pihak keamanan Polhut, polisi dan security.
“Tadi pagi alat berat milik PT NWR sudah sempat memasuki lokasi lahan KKPA milik masarakat, namun masyarakat tidak tinggal diam. Sempat terjadi ribut mulut dan mengusir alat berat milik PT NWR tersebut,” terang salah seorang warga, Paisal, 50 thn, anggota koperasi Gondai Bersatu yang berada di lokasi.
“Dengan situasi seperti ini kami masyarakat berjaga-jaga dan siap tempur hidup atau mati seandainya alat berat milik PT NWR masuk ke lokasi kebun sawit milik masyarakat,” sambungnya.
“Karena ratusan alat berat milik PT NWR sudah standby di perbatasan dan juga sudah menyelesaikan pekerjaan menumbangi pohon sawit milik PT PSJ, kami khawatir ratusan alat berat yang di-standby di perbatasan ini bisa jadi untuk mengeksekusi pohon sawit milik kami,” pungkas Paisal.**
Sumber: Riauandalas.com