Di Rapimcab PPP Kuansing Mursini Ceritakan Proses Pemilihan Wakilnya
CAKRAWALATODAY.COM, Kuansing – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kuansing tengah menggelar Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab). Rapat itu digelar sejak Minggu (29/12). Rapimcab digelar selama dua hari sampai Senin ini.
Seluruh pengurus DPC dan PAC terlihat hadir. Bahkan, Ketua DPW PPP Provinsi Riau, Drs Mursini juga berkesempatan hadir. Ia didaulat membuka secara resmi Rapimcab itu tadi malam.
Rapimcab yang diselenggarakan di Gedung Narosa itu membahas tentang perkembangan partai berlambang ka’bah itu kedepanya. Selain itu, DPC PPP Kuansing tersebut juga membahas dan mengevaluasi perolehan suara pada pileg lalu.
Tidak hanya itu, kader partai juga menggunakan kesempatan itu untuk bertanya kepada Mursini, siapa gerangan yang bakal menjadi wakilnya pada Pilkada Kuansing 2020 mendatang.
Sebab, selama ini, Mursini selaku kader partai yang diusung oleh PPP untuk bertarung pada Pilkada mendatang belum pernah menyampaikan secara resmi kepada kader, siapa gerangan calon wakilnya.
Atas desakan tersebut, Mursini tidak serta merta menyebutkan orangnya. Namun ia terlebih dahulu bercerita soal proses pemilihan calon wakilnya kepada kader partai.
” Soal calon wakil ini, saya sudah bertemu dengan beberapa orang tokoh politik yang juga bagian dari teman saya. Ada enam orang waktu itu diantaranya, Suhardiman Amby, Aherson, Musliadi, Indra Putra, Supriati,” kata Mursini mengawali cerita.
Keenam orang ini pada waktu itu meminta Mursini untuk memilih satu diantaranya untuk menjadi calon wakilnya kelak. Keenam orang ini memberikan batas waktu untuk memilih selama satu bulan lamanya.
Namun belum genap satu bulan, cerita Mursini, Suhardiman Amby sudah duluan memilih untuk berkoalisi dengan Andi Putra. “Saya dengar terakhir mereka akan berpasangan. Tentu pilihan saya tinggal lima orang lag,” ujar Mursini.
Mursini terus mejalin komunikasi dengan kelima temannya tersebut. Ia menanyakan kesiapan Supriati. Dan begitu pula dengan yang lainya.
“Kalau bu Supriati bilang ke saya, ia belum sanggup. Sementara Aherson merupakan saudara dari Suhardiman Amby. Tentu tidak mungkin lagi kita pilih,” ceritanya.
“Bearti tinggal dua orang lagi yang saya pilih yakni Indra Putra dan Musliadi,” ujar Mursini.
Mursini mengaku tidak mau gegabah dalam menentukan sikap. Ia melihat keseriusan diantara temannya tersebut untuk berpasangan dengannya.
Ia juga mengakui, akhir akhir ini dirinya tengah intens berkomunikasi dengan Indra Putra. Bahkan mereka berdua telah membuat kesepakatan.
Dan Indra Putra bersedia menjadi kader PKB. Karena PKB mengisyaratkan bahwasanya jika ingin diusung oleh PKB, harus dari kader PKB.
“Insya Allah, akhir Januari ini akan saya umumkan secara resmi. Kita lihat dulu keseriusan mereka,” tutup Mursini.
Mursini tidak hanya bercerita soal wakilnya kelak. Ia juga memaparkan kepada kader soal rencana partai pendukungnya.
Kata Mursini, hampir seluruh partai yang ada di Kuansing telah ia jajaki. Hanya saja ada beberapa partai memang tidak ia bidik diantaranya, PAN,PDIP, Golkar dan Hanura. Karena partai partai tersebut mencalonkan kadernya sendiri.
“Selebihnya itu kita komunikasi. Soal mana partai yang dapat nanti, tentu kita menunggu rekom dari DPP masing-masing partai,” tutup Mursini. (hdr)