Malam Ini Ditutup, Kafilah MTQ Riau Liburan ke Candi Muara Takus
CAKRAWALATODAY, Kampar – Setelah bertanding selama seminggu pada ajang MTQ Riau ke XXXVIII di Kota Bangkinang, Kampar, Riau sebagian besar Kafilah asal Kabupaten Kota di Riau lebih banyak memilih “liburan” ke Candi Muara Takus di Kecamatan XIII Koto Kampar.
Sebagian lagi diantara mereka ada juga yang mendatangi desa-desa di Kabupaten Kampar guna berburu buah durian khas Kampar yang mulai jatuh pada musim buah tahun ini.
“Iya, kami memilih berlibur ke candi muara takus karena candi budha itu adalah ikon Riau, ” sebut Bustami, Kafilah asal Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
Candi Muara Takus merupakan candi budha terbesar di luar Pulau Jawa.
Eksistensinya disebut-sebut berlangsung pada awal abad ke 7 masehi, era jayanya kerajaan Sriwijaya.
Kawasan sekitar objek wisata candi Muara Takus Kampar juga terdapat spot wisata air diantaranya danau tepian mahligai, puncak pukatan, Ulu Kasok, Gulamo dan tepian danau rusa.
Semua objek ini berada dalam kawasan bendungan PLTA Koto Panjang. “Tadi di Ulu Kasok dan Tepian Mahligai, kami dan rombongan senang berselfie -selfie, alamnya indah, terlihat berbukit-bukit” tambah Bustami.
MTQ Riau ke 38 di ibukota Kabupaten Kampar berlangsung Sejak 23 Nopember 2019 silam.
Menghadirkan artis Nisa Sabyan, Kota Bangkinang kala itu, macet total hingga karena ramainya pengunjung.
Penutupannya bakal berlangsung Sabtu malam minggu 30/11/2019 oleh Gubernur Riau Syamsuar. Pagi ini, suasana sekitar astaka MTQ Di Jalan M.Yamin terlihat ramai dari hari sebelumnya, termasuk oleh personil Satuan Polisi Pamong Praja yang disiapkan guna memastikan kelancaran acara.
“Untuk petugas Satpol, anggota yang diturunkan sebanyak 330 orang,” sebut Kepala Satpol PP Kampar, Nurbit. (anr)