10 Jurnal Unilak Terakreditasi di Kemenristek Dikti
CAKRAWALATODAY.COM – Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru saat ini telah memiliki 18 jurnal yang dikelola baik di tingkat fakultas maupun universitas.
Dari 18 jurnal yang ada itu, 10 jurnal telah terakreditasi dari Kemanterian Ristek Dikti dan mendapatkan peringkat 3, 4 dan 5, dan beberapa lainnya dalam proses terakreditasi.
Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor I Unilak Dr Junadi saat menyerahkan sertifikat jurnal kepada pengelola jurnal yang ada di Unilak, Jumat (21/9/2019). Sertifikat jurnal ditandatangani oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Dr Muhammad Dimyati.
Dijelaskan, sepuluh jurnal yang telah terakreditasi itu antaranya Jurnal Digital Zone Fakultas Ilmu Komunikasi yang terakreditasi peringkat 3, Jurnal Niara terakreditasi peringkat 5, Jurnal Pendidikan terakreditasi peringkat 5, Jurnal Agribisnis terakreditasi peringkat 5, Jurnal Ilmiah Pertanian terakreditasi peringkat 4, Jurnal ELT Lecture terakreditasi peringkat 4, Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis terakreditasi peringkat 3, serta Jurnal Pendidikan Biologi terakreditasi peringkat 4.
“Kita bersyukur jurnal di lingkungan Unilak telah banyak kemajuan bahkan ada yang peringkat 3, ini sangat baik. Dan saya mengapresiasi bagi para pengelola jurnal yang telah berupaya meningkatkan mutu jurnal dan hasilnya sangat terlihat,” ujar Junaidi.
Menurut WR I Unilak, ini prestasi bagi fakultas dan pengelolaan jurnalnya yang telah terakreditasi oleh Dikti.
“Sepuluh jurnal telah sudah terakreditasi, ini sudah baik. Artinya dalam sistem Dikti telah terakreditasi ini penting. Dengan adanya sertifikat ini, mudah-mudahan kawan-kawan di fakultas semakin termotivasi untuk mengelola jurnal,” ungkapnya.
Junaidi kemudian berharap agar terjadi peningkatan peringkat. Dalam hal ini kata dia, peran pengelola jurnal dan dekan sangat penting untuk maju, sementara di tingkat universitas pengelola jurnal dapat terus berkoordinasi.
“Akan kita gelar pelatihan-pelatihan. Berikutnya jurnal dapat saling tukar-menukar artikel dengan universitas lain. Saya yakin pengelolaan jurnal di Unilak telah memiliki jaringan untuk dapat saling menukar artikel,” ujar Dr Junaidi.
Sementara pengelola jurnal tingkat universitas Lisnawati MKom menyampaikan bahwa Kementerian Ristek Dikti akan memberikan bantuan bagi jurnal-jurnal yang telah terakreditasi.
Dekan Fasilkom Unilak Fajrizal SP MKom usai menerima sertifikat mengatakan jurnal yang sudah terakreditasi dan peringkat menjadi tiga salah satu yang terbaik di Unilak. Itu diharapkannya memotivasi dosen-dosen untuk meneliti dan menuli dan memasukkan ke jurnal serta dikirim ke universitas lain.
Senada, Wakil Dekan I Fakultas Pertanian Dr Ir Dedy Zargustin mengatakan pula keberhasilan itu berkat kerja keras pengelola dan didukung oleh dekan. “Ke depannya bisa peringkat satu,” ujarnya.
Salah seorang pengelola Jurnal Niara Trio Saputra bersyukur jurnal Niara mendapat perbaikan peringkat dari terakreditasi lima ke empat. Tahun depan pihaknya menargetkan naik ke peringkat dua.
“Perubahannya adalah menggunakan bahasa Inggris juga dalam publikasi jurnal, sehingga dapat terakreditasi peringkat 2 dan dapat terindeks di Scopus,” sebutnya.**
sumber: UNILAK
