Bugatti Paling Langka di Dunia, Ditaksir Seharga Rp57 Miliar
CAKRAWALATODAY.COM – Sejarah perkembangan industri otomotif mencatat keputusan produsen untuk menghasilkan model khusus dalam jumlah terbatas. Tak terkecuali dengan Bugatti, yang memproduksi tipe 55 sebanyak 38 buah saja pada era 1930an.
Salah satu unit kendaraan yang masih bertahan bersiap untuk dilelang oleh rumah lelang Bonhams di Prancis, tahun depan. Kisah menarik yang berkaitan dengan mobil ini adalah keterlibatannya pada ajang balap ketahanan 24 jam Le Mans edisi 1932 silam.
Sayang kendaraan ini gagal mencapai garis akhir meski dikendarai dua pembalap legendaris dalam sejarah Bugatti, Louis Chiron dan Guy Bouriat-Quintart. Masalah kerusakan pada tangki bahan bakar menyebabkan mereka tak dapat menyelesaikan balapan.
Kendaraan berusia 87 tahun ini uniknya, diklaim masih mempertahankan model mesin asli berteknologi twin-cam supercharged delapan silinder berkapasitas 2,3 L. Mobil ini dapat menyentuh kecepatan 185 Kpj pada masa jayanya.
Unit kendaraan yang akan dilelang kali ini memiliki nomor sasis 55221 yang sudah terkonfirmasi oleh pihak rumah lelang. Modifikasi selepas balapan membuatnya tampil sebagai kendaraan berkapasitas dua penumpang.
Sebelum sampai di tangan Bonham, mobil ini sempat mendapat restorasi cukup signifikan. Salah satunya dikarenakan kecelakaan lalu lintas yang untungnya tidak mengorbankan sebagian besar komponen mesin. Mobil ini bahkan selamat dari kekejaman perang dunia kedua, tidak seperti kebanyakan model sejenisnya.
Bonham tidak mematok target harga dalam pelelangan model Bugatti tipe 55 tersebut. Meski dalam beberapa sejarah lelang jenis mobil serupa harganya tembus di angka USD4,07 juta (Rp57,2 miliar) saat kali terakhir terjual dalam ajang lelang pada 2018 lalu.**
Sumber: OKEZONE