• Disclaimer
  • DUNIA
  • HALAMAN DEPAN
  • HIBURAN
  • INFO IKLAN ANDA
  • My account
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • Pedoman Media Cyber
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • Redaksi
  • Redaksi222
  • SOP
  • Tentang Kami
Jumat, September 22, 2023
CAKRAWALATODAY
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Riau
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Kuantan Singingi
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Pelalawan
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Rokan Hilir
    • Rokan Hulu
    • Siak
    • Dumai
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Dunia
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Home
  • Riau
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Kuantan Singingi
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Pelalawan
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Rokan Hilir
    • Rokan Hulu
    • Siak
    • Dumai
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Dunia
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hiburan
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Berita Terbaru

Ratusan Imigran di Pekanbaru Pertanyakan Kejelasan Status ke IOM

Redaksi by Redaksi
4 tahun ago
in Berita Terbaru, Berita Utama, Nasional
0
Ratusan Imigran di Pekanbaru Pertanyakan Kejelasan Status ke IOM

Anak-anak pengungsi asal mancanegara ikut berunjuk rasa ke kantor International Organization for Migration (IOM) di Pekanbaru pada Kamis, 8 Agustus 2019. Mereka menuntut dokumen karena merasa sudah cukup lama tinggal di Indonesia tanpa status. (foto: Abbas Abdurrahman)

0
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BACA JUGA4

Jasa Raharja Kepri Sosialisasikan Keselamatan Berlalu Lintas Kepada Driver Maxim Batam

Jasa Raharja Kepri Sosialisasikan Keselamatan Berlalu Lintas Kepada Driver Maxim Batam

22/09/2023
PENGUMUMAN HASIL SANGGAH OPTIMALISASI PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BATAM TAHUN 2022

PENGUMUMAN HASIL SANGGAH OPTIMALISASI PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BATAM TAHUN 2022

22/09/2023
PENGUMUMAN SELEKSI PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK) UNTUK JABATAN FUNGSIONAL JABATAN TENAGA KESEHATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BATAM TAHUN 2023

PENGUMUMAN SELEKSI PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK) UNTUK JABATAN FUNGSIONAL JABATAN TENAGA KESEHATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BATAM TAHUN 2023

22/09/2023
Konsen Tangani Masalah Kesehatan Jiwa Masyarakat, Pemko Batam Gelar Rakor TPKJM Tahun 2023

Konsen Tangani Masalah Kesehatan Jiwa Masyarakat, Pemko Batam Gelar Rakor TPKJM Tahun 2023

21/09/2023

CAKRAWALATODAY.COM, Pekanbaru – Ratusan pengungsi atau imigran asal mancanegara berkumpul di luar pagar gedung Grha Pena, Jalan HR Subrantas Kota Pekanbaru, Riau pada Kamis, 8 Agustus 2019, pagi hingga siang. Mereka berunjuk rasa menuntut kejelasan stutus kepada International Organization for Migration (IOM) yang berkantor di gedung tersebut.

Di antara para demonstran itu tampak belasan anak-anak dan perempuan. Mereka datang dari tempat-tempat penampungan di Pekanbaru menggunakan sepeda, angkutan kota atau oplet, serta angkutan berbasis aplikasi. Mereka terlihat sudah teroganisisr, yang tampak dari spanduk dan baliho yang sudah disediakan, serta sekelompok pengungsi menggunakan kaos biru seragam.

Husain Nabawi, seorang pengungsi asal Afganistan yang sudah fasih berbahasa Indonesia, terkait aksi itu kepada Cakrawalatoday mengatakan mereka berkumpul di depan kantor IOM menuntut organisasi internasional antarpemerintah terkait imigran itu untuk memproses dokumen-dokumen mereka.

Para Pengungsi di Pekanbaru menuntut kejelsan status mereka ke Internatioal Organization for Migration, karena sebagian dari pengungsi ini sudah tinggal enam hingga delapan tahun di Indonesia. (foto: Abbas Abdurrahman)

“Dan karena sudah lama mereka tinggal di sini (Pekanbaru), enam tahun sampai delapan tahun, dan nggak jelas sampai kapan akan tinggal di sini tanpa status. Jadi mereka kumpul di sini minta IOM Indonesia biar dengar suara mereka dan proseskan dokumen mereka,” terangnya.

Keberadaan dokumen itu, menurut Husain sangat penting, agar mereka dapat hidup dengan baik dan hidup laiknya manusia lainnya.

“Jadi kami sudah tujuh tahun delapan tahun tingal di sini. Jadi mereka, bagaimana kau bilang ya, sudah stres. Jauh dari keluarga. Mereka tidak bisa lagi tahan, jadi sudah seperti orang gila kan,” sambung Husain.

Ditambahkan, dengan dokumen resmi nantinya, para pengungsi ini bisa pindah ke Negara-negara penerima pengungsi atau bisa hidup layaknya warga yang jelas statusnya. Seperti bisa sekolah bagi anak-anak dan memiliki pekerjaan.

“Kami inginkan kalau bisa pindahkan kami ke Negara-negara yang minta pengungsi. Karena belum aman Negara kami. Karena di Indonesia kan kami tinggal di sini tidak bisa belajar, tidak bisa bekerja, tak bisa berbuat apa-apa,” terangnya.

Namun demikian, Husain mengatakan ia dan pengungsi lainnya yang beberapa tahun ini menetap di Pekanbaru mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah dan masyarakat Indonesia karena telah diterima dengan baik.

“Sangat terima kasih dari (kepada, Red.) orang Indonesia dan Pemerintah Indonesia,” pungkasnya.**

Print Friendly, PDF & Email
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • SOP
  • INFO IKLAN ANDA
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • SOP
  • INFO IKLAN ANDA

Copyright @ 2022 CAKRAWALATODAY.COM All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PENDIDIKAN
  • OLAHRAGA
  • HIBURAN

Copyright @ 2022 CAKRAWALATODAY.COM All Right Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In