Potensi Riau Besar, Ini Harapan Gubri Membentuk BPRCN
CAKRAWALATODAY.COM, Pekanbaru – Dalam upaya membantu kerjanya, Gubenur Riau Drs H. Syamsuar MS.i membentuk Badan Pengelola Riau Creative Network (BPRCN). Yang tujuannya mengangkat potensi ekonomi kreatif di Riau.
“Kita ingin mengangkat dan mengembangkan ekonomi kreatif karena potensi Riau ini cukup besar hingga membentuk Badan Pengelola Riau Creative Network,” kata Syamsuar dalam pencerahannya pada rapat perdana BPRCN di Sultan Retso, Jalan Ronggowarsito, Jumat (12/7/2019) petang, seperti dilansir riaukepri.com.
BPRCN ini, jelas Syamsuar, sebuah lembaga yang independen, di dalamnya berisikan orang-orang yang hoby dengan kreatifitas bernilai ekonomis. “Pengurus BRCN adalah orang-orang yang berkarya dan membuat penyaluran, dan menggunakan IT untuk menampung informasi kreatifitas di Riau,” katanya.
Indonesia, menurut Syamsuar, jika ingin melawan negara maju maka tidak akan terlawan. Kecuali dengan ekonomi kreatif karena potensi Indonesia cukup besar. Adanya BPRCN ini, harap Syamsuar, adalah potensi besar dan kesempatan bagi Riau bersaing dengan negara maju karena tanah Melayu ini punya potensi yang sangat besar. Bahkan, dalam catatan Syamsuar banyak anak Riau yang berada di luar Riau cukup luar biasa hebatnya, terutama di Bandung.
“Film Iqro 2 sutradaranya adalah anak Riau si Iqbal. Ini membuktikan bahwa anak Riau kreatif dan punya potensi besar. Selama ini anak Riau tidak terbuka laluannya, karenanya kita coba membukanya dengan membentuk BPRCN,” ungkap Syamsuar.
Soal modal, jelas Syamsuar, bukanlah hal yang utama dalam berkreatifitas tapi kemauanlah yang menjadi modal utama. Berapa banyak pengusaha di negeri ini mengawali langkah suksesnya dari modal apa adanya, bahkan ada yang sama sekali tak punya modal.
“Dengan BPRCN ini kita coba mengubah pola pikir masyarakat bahwa modal sesungguhnya adalah kemauan. Selama ini kita ketahui, pola pikir masyarakat jika tamat sekolah cukup dapat kerja menjadi PNS atau honorer saja,” ucap Syamsuar.
Karenanya besar harapan orang nomor satu di Riau ini, BPRCN menjadi pintu masuk bagi anak-anak Riau yang berbedaya guna untuk daerah dan negara ini.
Ketua BPRCN, Husnul Kausarian M.Sc,.Ph.D, menyebutkan bahwa saat ini mereka baru rapat perkenalan karena baru saja dibentuk. Untuk rapat selanjutnya, sambil konsolidasi dan melakukan penyusunan renstra juga membahas masalah logo.
“Amanah yang diberikan gubenur ini akan kami emban sebaik mungkin sehingga dapat membangkitkan ekonomi kreatif di Riau. Tentunya kami perlu belajar, dukungan, dan masukan semua pihak dalam menunjang keinginan kemajuan bersama ini. Sebab, di Riau baru kali ini ada badan ekonomi kreatif,” ucap Husnul. (*)
Editor : Hemi