Kepulauan RiauPendidikanRiau

TEFLIN Wilayah Riau Kepri bersama Unilak dan UIB Sukses Gelar “Deep Learning Training and Workshop 2025” untuk Guru Bahasa Inggris

CAKRAWALATODAY.COM – Asosiasi Teaching English as a Foreign Language in Indonesia (TEFLIN) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau bekerja sama dengan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Lancang Kuning (Unilak) dan Universitas Internasional Batam (UIB) sukses menyelenggarakan “Deep Learning Training and Workshop 2025”, sebuah pelatihan intensif yang dirancang khusus bagi guru Bahasa Inggris di wilayah Riau dan Kepulauan Riau.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas profesional para guru melalui pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) yang menekankan pentingnya berpikir kritis, reflektif, dan kontekstual dalam pengajaran Bahasa Inggris. Sebanyak hampir 100 guru dari dua provinsi turut ambil bagian dalam pelatihan ini.

Pelatihan ini dimulai dengan sesi daring pada 18 Mei 2025 bersama para pakar nasional dari TEFLIN Pusat, yakni Prof Ali Saukah (Staf Ahli Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah); Prof Utami Widiati (President TEFLIN, Universitas Negeri Malang); Prof. M Zaim (Vice President TEFLIN, Universitas Negeri Padang); Evynurul Laily Zen SS MA PhD (Universitas Negeri Malang); serta Dra Dewi Rochsantiningsih MEd PhD (Universitas Sebelas Maret).

Pelatihan dilanjutkan dengan dua sesi luring serentak pada 23 dan 30 Juli 2025 di dua lokasi. Pertama, di Aula Pustaka Unilak, Pekanbaru, yang dibuka oleh Koordinator TEFLIN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Kurniawan SS MPd, serta dihadiri oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Vokasi, Dr Herlinawati MEd, dan Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris Unilak Refika Andriani MPd.

Lokasi kedua adalah Conference Room UIB, Batam, yang dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UIB Pandu Prasodjo SPd MPd, serta Ketua Panitia Hendra Nugraha SS MHum.

Para peserta dibimbing oleh trainer regional berpengalaman, yaitu Kurniawan SS MPd (Unilak), Dr Nur Aisyah Zulkifli MPd (UIN SUSKA Riau), Hendra Nugraha SS MHum (UIB), Alpino Susanto MM PhD (Universitas Riau Kepulauan), Rizka Nurul Atika SPd MPd (UIN SUSKA Riau), dan Prof Afrianto Daud PhD (Universitas Riau).

Koordinator TEFLIN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Kurniawan menjelaskan, dampak dan capaian pelatihan ini berhasil Meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan Bahasa Inggris secara efektif dalam pembelajaran. Selain itu, juga menanamkan pemahaman mendalam tentang konsep dan prinsip Pembelajaran Mendalam. Lalu, membangun keterampilan dalam merancang pembelajaran yang mendorong pemikiran kritis dan kontekstual, serta mendorong penerapan strategi pembelajaran bermakna di kelas Bahasa Inggris.

“Beberapa hasil konkret dari pelatihan ini antara lain adanya video pembelajaran Classroom English berbasis situasi nyata dan role play, RPP berbasis Deep Learning hasil rancangan peserta. Presentasi reflektif atau praktik pembelajaran dari peserta, dan sertifikat sebagai bukti partisipasi dan capaian kompetensi,” ujar Kurniawan.

“TEFLIN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau berharap kegiatan ini menjadi awal terbentuknya komunitas pembelajaran profesional di kalangan guru Bahasa Inggris, sekaligus mendorong penerapan strategi Deep Learning secara luas di ruang-ruang kelas di wilayah ini,” tutupnya.**

Back to top button