Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah Mewisuda 558 Mahasiswa, Siap Sebarkan Manfaat di Masyarakat

Cakrawalatoday.com –– Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah (IKTA) menggelar Wisuda XVII Periode 1 2025, dalam kegiatan sidang terbuka senat yang dipimpin oleh Ketua Senat IKTA, Nur Hadziqah MSi. ini menjadi bagian dari komitmen IKTA untuk terus berpartisipasi dalam menciptakan lulusan yang akan menyebarkan manfaat di masyarakat.
Ada 558 Mahasiswa yang ditetapkan untuk menyandang status alumni Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah pada wisuda yang digelar Sabtu (10/05/2025) ini, berdasarkan surat keputusan Rektor IKTA Nomor 398/SK/IKTA/YD/2025 dan 466/SK/IKTA/YD/2025. Para wisudawan/wisudawati berasal dari empat program studi program sarjana, yaitu 123 dari Program Studi Kebidanan Program Sarjana, 83 dari Program Studi Keperawatan Program Sarjana, 7 Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, dan 6 Mahasiswa dari Program Studi Teknologi Rekayasa Elektro-medis Program Sarjana Terapan.
Sementara lulusan pada program studi program profesi adalah 257 dari Program Profesi Kebidanan, dan 82 Mahasiswa dari Program Profesi Ners.
Wisuda IKTA XVII Periode I 2025 ini turut dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah XVII Dr H Nopriadi MKes, Gubernur Riau diwakilkan oleh Kabid Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Tokoh Masyarakat Riau HM Rusli Zainal SE MP, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten/Kota Se Provinsi Riau, dan mitra industri IKTA PT RAPP dan PT Indahkiat Pulp and Paper
Rektor IKTA Dr Ns Hj Rifa Yanti SKep MBiomed, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para lulusan. “Selamat kepada 558 wisudawan dan wisudawati yang hari ini resmi menjadi alumni IKTA. Ini adalah langkah awal untuk melanjutkan perjalanan hidup yang lebih baik dan mengabdikan diri kepada masyarakat. Kami berharap lulusan IKTA mampu mendedikasikan ilmunya dengan penuh tanggung jawab,” ujar Rifa Yanti.
Rektor menambahkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap IKTA terus meningkat. Pada gelombang pertama penerimaan mahasiswa baru tahun ini, sebanyak 546 mahasiswa telah mendaftar.
“Hingga saat ini jumlah mahasiswa aktif di IKTA mencapai 1.672 orang, tersebar pada berbagai program studi yang telah terakreditasi Baik dan Baik Sekali. Ini menjadi bukti bahwa IKTA semakin dipercaya sebagai institusi pendidikan yang berkualitas di bidang kesehatan dan teknologi,” tambahnya.
Ia mengajak para lulusan untuk terus menjaga integritas serta mendedikasikan ilmu secara bertanggung jawab, tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga dan masyarakat.
“Kami ajak dan mendoakan para wisudawan mampu mendedikasikan ilmu secara bertanggung jawab untuk diri sendiri, lingkungan keluarga, dan masyarakat,” ucap Rektor.
Ketua Yayasan Al Insyirah, H Said Mukri, dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi sinergi seluruh pihak dalam mendukung kemajuan pendidikan di IKTA.
“Mari bersama majukan IKTA menuju kampus unggul berprestasi,” ajaknya.

Sementara, Kepala LLDIKTI Wilayah XVII Dr Nopriadi menyampaikan apresiasi atas kemajuan pesat IKTA sebagai salah satu perguruan tinggi kesehatan swasta terbaik di Riau. Ia menyampaikan bahwa IKTA telah memiliki sembilan program studi, lima di antaranya sudah terakreditasi Baik Sekali, sementara empat lainnya telah meraih akreditasi Baik meski tergolong baru.
“Ini adalah pencapaian luar biasa yang mencerminkan kualitas pendidikan yang konsisten dan kepercayaan masyarakat yang semakin besar terhadap IKTA,” ujarnya.
Sebelumnya, Kabid Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Riau Dr Arden Simeru SPd MKom yang hadir mewakili Gubernur Riau dalam wisuda mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para wisudawan dan institusi penyelenggara pendidikan.
“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Riau mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan tanggung jawab akademiknya, sehingga bisa mengikuti prosesi wisuda hari ini. Ini adalah bentuk jawaban dari amanah untuk terus mengembangkan sumber daya manusia di bidang kesehatan,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa momen ini adalah titik awal pengabdian di tengah masyarakat. “Hari ini menjadi babak penting bagi para wisudawan sebagai gerbang pembuka pengabdian di masyarakat. Ada 558 putra-putri terbaik yang telah menyelesaikan pendidikan dan ini menjadi kebanggaan tersendiri. Mereka adalah harapan bangsa, agen perubahan yang siap berkontribusi bagi negara,” ucapnya.
Arden juga menyoroti perjuangan para mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan. “Perjalanan studi tidaklah mudah. Ada banyak tantangan, pengorbanan, dan perjuangan yang harus dilalui. Tapi pada akhirnya, kalian semua berhasil, dan itu membuktikan kalian memiliki integritas moral yang tinggi,” terangnya.
Ia menyampaikan bahwa integritas dan nilai-nilai moral akan menjadi bekal berharga dalam menghadapi dunia kerja dan menjalankan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga jati diri sebagai masyarakat Melayu. “Kita patut bangga sebagai masyarakat Melayu. Budi pekerti yang mulia adalah tuah yang menjaga marwah. ‘Tak kan hilang Melayu di bumi’ harus tetap tertanam dalam diri kita,” tegas Arden.
Terakhir, mewakili Pemprov Riau, Arden menyatakan komitmen pemerintah untuk terus mendukung perkembangan institusi pendidikan seperti IKTA. */Abs


