Batam

Forum Komunikasi Lalu Lintas Kota Batam Gelar Operasi Kendaraan Berat Dan Umum Persiapan Natal 2024 Dan Tahun Baru 2025

Batam – Keselamatan masyarakat dalam berkendara dan berlalu lintas menjadi perhatian penuh bagi para pemangku kepentingan di Provinsi Kepri. Sebagai salah satu pemangku kepentingan dan termasuk bagian dalam Pilar Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, BPTD Provinsi Kepri menginisiasi rapat Forum Komunikasi Keselamatan Lalu Lintas Provinsi Kepri pada hari Rabu, 6 November 2024 di ruang rapat Nagoya Mansion, Kota Batam.

Rapat tersebut dihadiri berbagai instansi yang memangku kepentingan tersebut, antara lain Kepala Dinas Pehubungan Provinsi Kepri, Kepala BPTD Provinsi Kepri, Kasubdit Kamsel Polda Kepri, Plt. Kabag Operasional Jasa Raharja Kepri, Kasatlantas Polresta Barelang, Manajer Badan Pengusahaan Batam dan perwakilan dari setiap kedinasan seperti Dinas Perhubungan Kota Batam, Dinas Bina Marga, Dinas Kominfo dan Dinas Kesehatan yang merupakan instansi yang bertanggungjawab untuk mengupayakan peningkatan keselamatan dan kenyamanan masyarakat Kota Batam dalam berkendara dan menggunakan transportasi umum.

Dalam rapat tersebut disepakati program-program dan langkah-langkah strategis untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan serta menurunkan fatalitas korban kecelakaan di Kepri. Data Jasa Raharja Cabang Kepri menyebutkan bahwa sampai dengan Oktober tahun 2024 jumlah santunan yang diserahkan kepada korban kecelakaan lalu lintas di wilayah Polda Kepri mencapai sebesar Rp. 18,5 Milyar lebih tinggi 9,99% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Wanda P. Asmoro selalu Kepala Cabang Jasa Raharja Kepri yang diwakili oleh Bendesa Mas Sutariana selaku Kabag Operasional dan Humas Jasa Raharja Cabang Kepri menyampaikan “Jumlah aktivitas penyerahan santunan lebih tinggi dibanding tahun lalu, hal ini menjadi perhatian bagi kami dan seluruh Stakeholder terkait dalam Forum Komunikasi Lalu Lintas untuk bersama-sama terus menekan jumlah angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di Kota Batam yang masih tinggi jika dibandingkan dengan luas wilayah geografisnya, sehingga upaya-upaya pengurangan angka kecelakaan perlu segera dilakukan sehingga masyarakat lebih aman dan nyaman dalam berkendara dan berlalu lintas.

Bendesa juga menyampaikan bahwa “Jasa Raharja telah melakukan beberapa program pencegahan kecelakaan antara lain Pelaksanaan sosialisasi rutin on site pada sekolah, perusahaan dan kelompok masyarakat, Penyerahan bantuan sarana dan prasarana pada mitra kerja terkait seperti pemasangan convex mirror & rambu peringatan pada titik rawan laka. Pelaksanaan program tindakan pencegahan lainnya seperti PPKL (Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas), FKLL (Forum Komunikasi Lalu Lintas), MUKL (Mobil Unit Keselamatan Lalu Lintas), Safety Campaign dan program keselamatan lalu lintas lainnya’’.

“Dalam lampiran Perpres No. 1 tahun 2022 tentang RUNK LLAJ poin 1.8 tertuang secara jelas bagaimana peran Jasa Raharja dalam pelaksanaaan Perpres tersebut, sehingga kami inisiasi rapat Forum Komunikasi Keselamatan Lalu Lintas ini bersama dengan instansi lain di Provinsi Kepri yang bertanggung jawab menurut Perpres tersebut. Perpres tersebut merupakan juga amanat UU No. 22 tahun 2009 dan PP No. 37 tahun 2017,” jelas Wanda P. Asmoro melalui Bendesa.

Ida selaku Kasubdit Kamsel Polda Kepri menyampaikan “Berbagai macam upaya preventif kecelakaan yang harus diperhatikan di Kota Batam, melihat berdasarkan data Jasa Raharja korban kecelakaan meninggal dunia akibat kendaraan besar meningkat pada tahun ini.”

Dini yang mewakili BPTD Provinsi Kepri menyampaikan “Dibutuhkan kesigapan dan ketegasan dari seluruh stakeholder terkait tentang keselamatan jalan, terkhusus di Kota Batam harus mampu menurunkan jumlah kecelakaan salah satunya dengan melakukan kegiatan rampcheck bersama mitra FKLL ’’.

Rencana pelaksanaan razia rampcheck akan dilaksanakan pada minggu ketiga bulan November, ini bertujuan untuk memastikan seluruh pengendara dan pemilik angkutan berat dan umum memiliki standarisasi kendaraan yang sesuai dengan ketentuan. Dengan ini saya yakin dapat mengurangi tingkat kecelakaan di Kota Batam yang disebabkan tabrakan dengan angkutan umum maupun angkutan besar. ” ucap Junaedi selaku Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri.

Semoga seluruh mitra kerja yang turut hadir dalam rapat koordinasi forum komunikasi kecelakaan lalu lintas pada periode ini siap bersinergi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat terutama menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan dan juga jumlah korban laka yang mengalami musibah di wilayah Kepri. (*)

Back to top button