Cakrawalatoday.com — Jika pada tanggal 27 November mendatang, pasangan calon wali kota Pekanbaru Nomor 4 Brigjend TNI (Pur) Edy Nasution – Dastrayani Bibra diberi amanah, maka pembangunan Rumbai dalam segala aspek akan diprioritaskan.
Hal itu ditegaskan calon wakil wali kota pasangan Paten untuk Pekanbaru Dastrayani Bibra dalam kampanye dialogis di Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pekanbaru, Kamis (31/10/2025). Acara tersebut selain ratusan massa yang terdiri dari emak-emak, juga tampak Ketua dan Sekretaris Tim Paten, AZ Fachri Yasin dan Sadriyanto, Ketua GSSB Riau Husni Domo serta relawan dan simpatisan.
Bibra –sapaan akrab Dastrayani Bibra– mengakui selama ini Rumbai memang terabaikan dalam pembangunan. “Ke depan, jika kami diberi amanah, maka pembangunan Rumbai dalam segala aspek, baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lain-lain akan menjadi skala prioritas,” tegas Bibra.
Oleh sebab itu, Bibra menjelaskan kenapa dirinya berpasangan dengan Edy Nasution. Selain karena seorang mantan TNI yang bersih dan taat hukum, yang bersangkutan juga disiplin dan relegius. “Sehingga dengan demikian, kami akan merdeka menjadi pemimpin, tanpa intervensi dari pihak mana pun, termasuk memprioritaskan pembangunan Rumbai,” ujar Bibra.
Artinya, lanjut Bibra, Edy Nasution memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni untuk memimpin Pekanbaru ke depan.
Pernyataan Bibra tersebut didukung oleh Khaidir (52) salah seorang warga yang hadir. Kepada media, Khaidir mengatakan, selama ini Rumbai selalu dianaktirikan dalam bidang pembangunan.
“Bukan saja soal infrastruktur, kantor OPD satu pun tak ada di Rumbai,” tegas Khaidir.
Oleh sebab itu tambahnya, masyarakat Rumbai akan mendukung PATEN, untuk memprioritaskan pembangunan Rumbai.
“Jika perlu Rumbai ini dimekarkan,” ucap Khaidir berapi-api.
Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat Bahtiar Samin mengatakan, bahwa masyarakat Pekanbaru harus memilih pemimpin yang diketahui rekam jejaknya. “Kalau Pak Edy Nasution kita tahu rekam jejaknya, mantan Wakil Gubernur, Mantan Gubernur walaupun dua bulan, mantan Danrem 031 Wirabima,” kata Bahtiar. Dan selama menjabat, tidak ada rekam jejaknya yang negatif, apalagi terkait kasus hukum seperti korupsi.
“Begitu juga dengan Pak Bibra ini, bukan orang baru di Pemerintahan Kota Pekanbaru,” tambah Bahtiar. *Rls