PekanbaruPolitik

Pilkada Pekanbaru: 600 Massa Banjiri Kampenya Edy-Bibra di Senapelan

Cakrawalatoday.com — Salah seorang tokoh masyarakat yang juga Ketua Masjid Raya Senapelan, Juli Usman mengatakan, ke depan Pekanbaru perlu pemimpin yang bersih dan dekat dengan masjid. Juli menyampaikan itu dalam kampanye dialogis pasangan calon wali kota Pekanbaru Nomor 4 Brigjend TNI (Pur) Edy Nasution-Dastrayani Bibra di Kelurahan Bandar, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Rabu (30/10).

Kampanye dialogis tersebut dihadiri lebih kurang 600 massa. Terlihat juga tokoh masyarakat seperti Sahroni Tua, Raja Sadrianto, Anggota DPRD Pekanbaru Lindawati, Zulfan Hafis, dan Riski Renaldi, serta Ketua DPD PPP Pekanbaru Zulkarnain. Hadir juga Ketua dan Sekretaris Tim Edy Bibra, AZ Fahcri Yasin dan Sadrianto.

“Terus terang selama ini banyak masyarakat bertanya siapa yang dipilih pada 27 November mendatang, tapi belum saya jawab. Namun hari ini, setelah saya tahu siapa Pak Edy Nasution dan Dastrayani Bibra maka saya mengajak seluruh masyarakat untuk memilih nomor 4,” tegas Juli Usman.

Menurutnya, ada beberapa kriteria untuk memilih pemimpin. Pertama, taat atau kaffah dengan agama, dia tidak pernah lepas dari masjid. Kedua, taat dengan aturan, disiplin dan tidak korupsi.

“Dan itu ada pada Pak Edy Nasution dan Dastrayani Bibra,” jelas Juli Usman.

Hal sama dikatakan Burhanudin (56). Menurutnya, apa yang terjadi di Jakarta baru-baru ini, seperti mantan menteri yang ditangkap kasus korupsi dan mantan pejabat Mahkamah Agung yang terlibat jadi makelar kasus yang menyimpan uang sampai Rp1 triliun, harus menjadi pelajaran bagi kita dalam memilih pemimpin.

“Begitu juga di Pekanbaru, ada calon yang tersandung kasus hukum seperti korupsi. Apa orang seperti itu yang akan kita pilih?” ucap Burhanudin.

Dalam orasi politiknya, Edy Nasution didampingi Dastrayani Bibra mengatakan, bahwa dirinya menjamin mereka berdua jika mendapat amanah dari rakyat, akan merdeka dalam membuat kebijakan untuk rakyat karena tidak akan ada kasus hukum yang menyandra dan intervensi dari pihak mana pun. “Saya dengan Dastrayani Bibra sudah bersepakat, bahwa kami hanya berhutang budi kepada rakyat sehingga kebijakan yang kami buat semata-mata untuk kepentingan rakyat,” tegas Mantan Danrem 031/Wirabima ini. *Rls

Back to top button