Cakrawalatoday.com – Dalam seminar nasional yang bertajuk “79 Tahun Kemerdekaan RI, Riau dapat apa?” calon wali kota Pekanbaru Nomor 4 Brigjend TNI (Pur) Edy Nasution menegaskan, ketika dirinya menjadi Gubernur Riau selama dua bulan, ia berhasil mendudukan antara masyarakat Okura dengan PT SIR (Surya Inti Raya) untuk menyelesaikan konflik lahan yang sudah terjadi puluhan tahun.
Namun, lanjut mantan Danrem 031 Wirabima tersebut, ketika itu tidak ada satu orang tokoh pun yang bersuara memperjuangkan persoalan tersebut. “Waktu itu masyarakat Okura datang menangis minta perjuangkan hak 20 persen lahan mereka dari PT SIR. Dan dalam waktu satu setengah bulan, yang ketika itu mengatakan tidak mungkin bisa menerobos, namun sebagai Gubernur Riau berhasil,” kata Edy Nasution.
Hal itu disampaikan Edy Nasution pada Seminar Nasional “79 Tahun Kemerdekaan RI, Riau Dapat Apa?” di Hotel Pangeran, Pekanbaru Selesai (29/10/2024), sebelum melakukan kampanye dialogis di Jalan Semangka , Kelurahan Jadirejo, Sukajadi, Pekanbaru.
“Seingat saya tak ada satu tokohkan yang bucara mendukung perjuangan tersebut,” tegas Edy Nasution.
Oleh sebab itu lanjut Edy Nasution, apapun yang diperjuangkan untuk Riau harus kompak dan satu suara dari berbagai elemen masyarakat. “Tak usah jauh-jauh, di depan mata ada 1.4 juta kebun di Riau ini di luar HGU. Dan itu merupakan potensial yang dapat kita lakukan untuk pendapatan daerah. Kalikan saja kalau satu hektar 1 juta, kalikan saja 1.4 juta hektar 2 triliun rupiah. Apa yang dapat kita lakukan dengan pengusaha yang ada di Provinsi Riau ini? ” tanya Edy Nasution.
Sementara itu, dalam kampanye dialogis di Kelurahan Jadirejo yang di hadiri ratusan emak-emak. Tampak hadir tokoh masyarakat Raja Sadrianto, Ketua Tim PATEN AZ Fachri Yasin, dan tim serta relawan. *Rls
