Cakrawalatoday.com — Salah seorang tokoh masyarakat yang juga pendiri Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR), Kampriwoto, menilai, pasangan calon wali kota Pekanbaru Nomor 4 Brigjend TNI (Pur) Edy Nasution-Dastrayani Bibra adalah pemimpin yang tak memiliki beban apapun termasuk kasus hukum. Oleh sebab itu, menurutnya, masyarakat wajib memenangkan pasangan ini pada 27 November mendatang agar pemerintahan Kota Pekanbaru dipimpin oleh orang yang memiliki integritas, tidak neko-neko dalam berkata dan bersikap.
Hal itu disampaikan Kampriwoto pada acara kampanye dialogis pasangan PATEN untuk Pekanbaru di Jalan Soekarno Hatta, RT 001 RW 003, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Rabu (23/10/2024) malam. Hadir dalam kampanye tersebut selain Edy Nasution dan Dastrayani Bibra, juga Ketua dan Sekretaris Tim PATEN AZ Fachri Yasin dan Sadriyanto, Ketua PPP Pekanbaru Zulkarnain, Anggota DPRD Pekanbaru Zulfan Hafiz dan Faisal Islami, tokoh Sahroni Tua, serta ratusan emak-emak.
“Saya pertama kali diajak Pak Fachri Yasin untuk mendukung Pak Edy Nasution dan Dastrayani Bibra. Ketika itu saya katakan siap dan kita kita antarkan sampai terpilih,” tegas Kampriwoto yang disambut kata “PATEN” oleh massa yang hadir.
Menurut Kampriwoto, dirinya sudah kenal lama dengan mereka berdua. Ketika jadi Danrem 031/Wirabima, dirinya tiga kali bertemu tak pernah ditolak. “Begitu juga ketika jadi Wakil Gubernur dan Gubernur Riau, beliau tidak saja selalu menerima kehadiran saya, bahkan beliau juga sering datang setiap undangan yang kita berikan,” ungkap Kampriwoto.
Yang lebih utama lanjut Kampriwoto, mereka berdua termasuk pemimpin yang tak ada beban, baik kasus hukum maupun intervensi dari pihak manapun kalau mereka berdua menjadi pimpinan di Kota Bertuah ini. “Oleh sebab itu, saya tegaskan wajib kita memilih nomor 4 agar Pekanbaru ke depan akan semakin baik,” tegasnya.
Hal yang sama diungkapkan Bangun Setepu, salah seorang pedagang bandrek di Pasar Pagi Arengka. Menurut Bangun, Edy Nasution orangnya bersih dan taat dengan agama.
“Sudah saatnya pemimpin kedepan selain bersih, taat dengan agama agar pemerintah Pekanbaru ke depan sejalan antara dunia dan akhirat,” tambah Bangun.
Sementara, dalam orasi politiknya Edy Nasution yang didampingi Dastrayani Bibra menegaskan, ada beberapa program PATEN kalau mereka mendapat amanah pada 27 November mendatang. “Pertama, komitmen mengembalikan Pekanbaru manjadi Kota Adipura. Kedua, pengelolaan parkir dengan hanya membayar Rp5.000 per 5 hari, sementara perkerja parkir digaji sesuai UMR Rp3.400.000 per orang per bulan ditambah asuransi tenagakerja,.
Kemudian, lanjut Edy Nasution, layanan kesehatan gratis dan pendidikan gratis.
“Kemudian intensif RT 750 ribu dan RW sejuta perbulan,” tegas Edy Nasution.
Untuk agenda PATEN, Kamis (24/10/2024), yakni Silahturahmi Himpunan Keluarga Rokan Hulu Pekanbaru dan kampanye dialogis di Jalan Garuda Sakti, Kelurahan Tuah Madani pada pukul 16.00 Wib. *Rls