Cakrawalatoday.com — Seorang warga Jalan Nelayan, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Darman Simanjuntak menegaskan dirinya dan keluarga akan memilih pasangan calon Wali Kota Pekanbaru yang bersih dan tak tersandung kasus hukum. Pasangan yang dimaksudnya adalah nomor urut 4, Brigjend TNI (Pur) Edy Nasution- Dastrayani Bibra.
Menurut Dorman, dari lima calon wali kota, hanya yang nomor 4 yang bersih dan tidak tersandera dari kasus hukum seperti calon yang lain. “Kalau kita pilih calon yang berkasus, kacau Pekanbaru ini nanti. Mereka dipastikan tidak akan fokus dalam menjalankan roda pemerintahan,” tegas Dorman, saat kampanye dialogis pasangan P4TEN di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Jumat (18/10).
Dorman mengharapkan jika pasangan P4TEN terpilih, agar dibangun sekolah lanjutan atas (SLTA) di wilayahnya. “Sebab anak-anak kami taman SMP harus melanjutkan ke seberang yang jauh di wilayah kami,” ujar Dorman.
Hal yang sama juga diungkapkan Mety Lubis yang hadir pada acara kampanye dialogis. Menurut ibu dua anak ini, ked epan Pemerintah Kota Pekanbaru harus memperhatikan pembangunan Rumbai yang tertinggal jauh dari wilayah lain. “Bapak lihatlah jalan-jalan kami yang ada di sini hampir semuanya berlobang-lobang. Oleh sebab itu kalau PATEN menang, tolong perhatikan,” harap Mety.
Dalam orasi politiknya, Edy Nasution yang didampingi Dastrayani Bibra menegaskan, jika dirinya mendapat amanah dari rakyat dan ridho dari Allah pada Pilwako 27 November mendatang, salah satu prioritas nya adalah menyetarakan pembangunan Rumbai dengan wilayah lain.
Oleh sebab itu lanjut Edy Nasution, berupaya untuk menjadi pemimpin yang tidak tersandera oleh berbagai persoalan termasuk kasus hukum. “Saya tak ingin berhutang budi kepada siapapun kecuali hanya berhutang budi kepada rakyat, sehingga jika diberi amanah, kebijakan kami semata-mata untuk kepentingan rakyat,” tegasnya.
Sementara Dastryani Bibra mengatakan soal intensif RT/RW itu dimulai ketika dirinya jadi pejabat di Kota Pekanbaru. “Jadi kalau ada isu yang mengatakan PATEN akan memotong intensif RT/RW itu tidak benar,” tegas Bibra.
Menurut Dastrayani Bibra, dirinya sudah banyak berbuat ketika menjadi pejabat di Kota Pekanbaru. “Perhatikan track record kami selama ini. Dulu Adipura kita dapat di zaman Pak Herman Abdullah, saya ikut terlibat dalam memperoleh Adipura,” katanya mencontohkan.
Agenda pasangan P4TEN, Sabtu (19/10), adalah Salat Subuh Berjamaah di Masjid Al Furqon, Perumahan Beringin Indah, menghadiri undangan pernikahan Tasya dan Gilang di Tabrani Comvention, menghadiri undangan pernikahan Citra dan Sigit di Novotel, dan Kampanye Dialogis di DPD Nasdem, Jalan Hang Jebat, Pekanbaru. *Rls
