Sempat Ditolak Ketua RT, Ratusan Emak-Emak Tetap Hadiri Kampanye Dialogis Edy-Bibra di Sukajadi
Cakrawalatoday.com — Kampanye dialogis pasangan calon wali kota TNI (Pur) Edy Nasution -Dastrayani Bibra di Harjosari, Kecamatan Sukajadi, Senin (14/10) hampir batal karena dilarang oleh beberapa orang dan Ketua RT (Rukun Tetangga) setempat. Namun setelah dilakukan negosiasi, akhirnya kampanye dialogis tetap berlangsung yang dihadiri ratusan massa terutama dari emak-emak.
Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Tim Pemenangan Edy-Bibra, Sadriyanto usai kampanye dialogis yang berlangsung hingga pukul 17.00 Wib itu. Kampanye dialogis langsung dihadiri Edy Nasution, Ketua Tim Pemenangan PATEN AZ Fachri Yasin, Ketua PPP Pekanbaru Zulkarnain, serta tim dan simpatisan.
“Benar, kemarin salah seorang RT 04 yang bernama Ali sempat melarang kita pasang tenda. Namun setelah saya jelaskan bahwa kita sudah dapat STTP (Surat Tanda Terima Pemberitahuan Kampanye) akhirnya mereka mengizinkan,” ujar Sadriyanto.
Yang menariknya, di rumah RT tersebut terpasangan puluhan spanduk salah satu bakal calon wali kota. Ketika dikonfirmasi, RT yang bernama Ali tersebut tak bisa dihubungi.
Sementara itu salah seorang warga yang hadir, Tuty (51) mengatakan, dirinya tak peduli adanya larangan dari RT/RW untuk menghadiri kampanye dialogis bersama pasangan PATEN untuk Pekanbaru. Sebab lanjut Tuty, mereka ingin mengenal secara dekat calon yang akan didukung.
“Masa masyarakat ingin tahu calon pemimpin dilarang-larang,” tegas Tuty.
Hal yang sama juga ditegaskan oleh Koordinator PATEN Kecamatan Sukajadi, Jonwir Ali. Menurut Jonwir, massa yang hadir pada hari ini tanpa paksaan dan dengan imbalan apapun. “Ini murni ketulusan dan keikhlasan emak-emak untuk melihat secara dekat Pak Edy Nasution,” tutur Jonwir.
Acara ditutup dengan orasi politik Edy Nasution dengan beberapa janji politik seperti menyelesaikan persoalan banjir, kebersihan dengan target Adipura dan lain-lain.
Sementara itu agenda Senin malam, pasangan calon nomor urut 4 ini melaksanakan pertemuan dengan beberapa tokoh dan simpul di Taman Duri Lengkeng serta Nobar di salah satu kafe di Jalan Durian Pekanbaru. *Rls