PekanbaruPolitik

Kampanye P4TEN di Tuahmadani, Pandapotan: Pilihlah Calon yang Tak Korupsi

Cakrawalatoday.com — Warga Kecamatan Tuahmadani, Kota Pekanbaru, Pandapotan Nasution menegaskan, warga Pekanbaru harus memilih calon pemimpin yang bersih dan terlepas dari kasus hukum terutama korupsi. Hal itu disampaikan Pandapotan dalam acara kampanye dialogis pasangan Calon Wali Kota Pekanbaru Brigjend TNI (Pur) Edy Nasution-Dastrayani Bibra di Jalan Cipta Karya, Selasa (8/10/2024).

Acara yang ikuti ratusan masyarakat, relawan dan simpatisan turut dihadiri Ketua dan Sekretaris Pemenangan pasangan dengan tagline P4TEN untuk Pekanbaru, AZ Fachri Yasin dan Sadrianto, serta Ketua GSSB (Gerakan Solat Subuh Berjamaah) Riau Ustad Husni Domo.

Menurut Pandapotan, walaupun satu marga, dirinya tak kenal dengan Edy Nasution secara personal. “Tapi saya tahu dengan beliau, waktu jadi Danrem, Wakil Gubernur dan Gubernur walau hanya dua bulan. Beliau orangnya pengayom, tegas, disiplin, taat pada aturan, bersih dan tidak ada kasus korupsi serta orangnya taat beragama dan suka perhatikan kepentingan rakyat,” ulas Pandapotan.

Kalau Dastrayani Bibra, Pandapotan mengaku kenal dekat, sama-sama lulusan APDN, serta pensiunan di Pemerintahan Kota Pekanbaru. “Dastrayani Bibra ini selama jadi pejabat, mulai dari lurah, camat terakhir asisten, tidak ada masalah. Orangnya lurus dan bersih,” terang Pandapotan.

Jadi, tambah Pandapotan, pasangan P4TEN merupakan calon wali kota Pekanbaru yang ideal, memiliki kapasitas dan kapabilitas yang akan dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di Kota Pekanbaru saat ini.

Sementara itu, Jaswati (56) mengaku dirinya datang untuk mengetahui apa benar Edy Nasution itu orangnya tertib dan disiplin. “Ternyata benar. Kami belum datang aja, beliau sudah hadir,” ujar Jaswati sambil tersenyum.

Sementara itu, dalam orasi politiknya Edy Nasution yang didampingi Dastrayani Bibra menjawab pertanyaan berbagai pihak kenapa dirinya dari calon gubernur menjadi calon wali kota dan menjadikan Dastrayani Bibra sebagai wakilnya. Pertama, kata mantan Danrem 031/Wirabima ini, meskipun upaya telah dilakukan dengan persyaratan dan prosedur yang benar, tetapi persyaratan partai untuk maju sebagai calon gubernur tidak menuhi syarat.

“Dan peluang itu ada di calon wali kota. Sebagai TNI, bagi saya mengabdi tidak mengenal ruang dan tempat. Yang penting dapat mengabdi dengan tulus, iklas, tanpa intervensi sehingga sebagai pemimpin dapat merdeka membuat kebijakan untuk kepentingan rakyat,” tegas Edy Nasution.

Yang kedua, alasannya memilih Dastrayani Bibra sebagai wakil adalah karena ia seorang teknorat yang sudah melang melintang di Kota Pekanbaru. “Secara kapasitas, kapabilitas Dastrayani Bibra sangat mumpuni dan tahu betul persoalan di Kota Pekanbaru yang tentunya dapat membantu saya untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi,” tegas Edy Nasution. *Rls

Back to top button