Cakrawalatoday.com — Pada kampanye dialogis ketiga Pasangan Calon Wali Kota Pekanbaru Brigjend TNI (Pur) Edy Nasution-Dastrayani Bibra, Selasa (1/10/2024) dihadiri ribuan massa. Massa yang hadir pada kegiatan yang berlangsung di lapangan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai tersebut berasal dari berbagai suku, etnis, agama dan eleman masyarakat.
Tidak saja memadati bangku yang sudah disiapkan, warga juga melimpah hingga keluar tenda dengan membentangkan tikar, terutama untuk massa yang sebahagian besar emak-emak dan para buruh.
Dalam kata sambutannya, Ketua RW 06 Kelurahan Lembah Damai, Junaidi mengatakan, kalau pada Pemilu 2024 lalu masyarakat Lembah Damai berhasil mendudukan Lindawati dari Nasdem sebagai anggota DPRD Pekanbaru, maka pada Pilwako 27 November mendatang warga juga harus berhasil memenangkan pasangan nomor 4 Edy Nasution-Dastrayani Bibra sebagai wali kota dan wakil wali kota Pekanbaru.
“Apalagi partai pengusungnya sama. Saya mengimbau masyarakat Lembah Damai dan sekitarnya untuk memenangkan pasangan Edy Nasution-Dastrayani Bibra sebagai wali kota Kota Bertuah 2024-2029,” tegas Junaidi.
Junaidi melanjutkan, Edy Nasution yang berasal dari TNI telah memiliki pengalaman baik sebagai militer maupun birokrasi karena pernah menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur.
“Sementara Dastrayani Bibra seorang teknokrat yang memiliki pengalaman panjang sebagai birokrasi,” tambah Junaidi, seraya menerangkan berbagai persoalan masyarakat terkhusus soal tenaga kerja lokal di PHR (Pertamina Hulu Rokan) yang berada di wilayahnya.
Kemudian ada pernyataan yang menarik dari salah seorang massa yang bernama Mulyono. Ketika diwawancara, Mulyono yang mengaku berkerja di PT SIR mengatakan, sudah saatnya Pekanbaru dipimpin seorang jenderal yang bersih, tegas, dan memiliki komitmen untuk membangun daerah ini. “Presiden saja jenderal, wali kota juga harus jendral,” ucap Mulyono sambil mengacungkan empat jari.
Sementara itu, Armaini suami dari Lindawati mengimbau para pemilih Lindawati pada Pileg lalu untuk memilih nomor 4. “Setujuuuu?” tanya Harmaini yang dijawab kompak oleh massa dengan kata “Setujuuu!”
Sedangkan Edy Nasution menegaskan, kunci sukses seorang pemimpin itu terletak dari kemerdekaannya, tak boleh tersandera oleh berbagai persoalan termasuk kasus hukum.
“InsyaAllah saya dengan Pak Dastrayani Bibra sampai detik ini masih merdeka tanpa ada yang mengintervensi, termasuk persoalan hukum. Dengan demikian, jika kami diberi amanah oleh masyarakat Pekanbaru pada 27 November mendatang, kami akan menjadi pemimpin yang merdeka dalam membuat kebijakan untuk kepentingan rakyat,” tegas mantan Danrem 031/Wirabima ini.
Sementara Dastrayani Bibra melakukan kampanye dialogis di Jalan Umban Sari, depan Masjid Al Muhajirin.
Pada Rabu (2/10), pasangan PATEN untuk Pekanbaru akan melakukan kampanye dialogis di Kelurahan Okura, Kecamatan Rumbai. *Rls
