Mahasiswa KKN 60 UMRI di Sepotong Mendemonstrasikan Penggunaan Mesin dam Aplikasi Digidesa
Cakrawalatoday.com — Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 60 Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melakukan demonstrasi pengolahan data menggunakan mesin dan aplikasi Digidesa di Desa Sepotong. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan perangkat desa serta masyarakat setempat dalam mengelola data secara digital.
Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa memperkenalkan mesin dan aplikasi Digidesa, sebuah perangkat digital yang dirancang untuk membantu desa dalam mengelola data administrasi dan pelayanan publik. Mesin ini dilengkapi dengan berbagai fitur seperti penyimpanan data penduduk, pemetaan wilayah, serta sistem informasi pelayanan desa yang dapat diakses secara online.
Para mahasiswa KKN 60 UMRI memberikan pelatihan langsung kepada masyarakat Desa Sepotong tentang bagaimana cara penggunaan mesin dan aplikasi Digidesa. Pelatihan ini meliputi cara memasukkan data, mengakses informasi, hingga menghasilkan laporan yang dibutuhkan oleh perangkat desa untuk keperluan administrasi dan pengambilan keputusan.
Wakil ketua KKN 60 UMRI, M Zulfi Kasatria, mengatakan bahwa program ini diharapkan dapat membantu Desa Sepotong dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan data desa.
“Dengan adanya mesin dan aplikasi Digidesa, diharapkan proses administrasi desa dapat lebih cepat, akurat, dan transparan, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Zulfi.
Sekretaris Desa Sepotong, Edi Prayetno, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 60 UMRI ini. Ia berharap dengan adanya pelatihan ini, perangkat desa dan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya teknologi dalam mendukung pembangunan desa.
“Kami berterima kasih kepada mahasiswa UMRI yang telah memberikan pelatihan ini. Kami yakin dengan adanya teknologi seperti Digidesa ini sangat penting untuk memajukan desa kami,” kata Edi.
Kegiatan demonstrasi ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan perwakilan dari beberapa desa sekitar, yang tertarik untuk mengadopsi teknologi serupa di desa mereka.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak desa yang memanfaatkan teknologi digital seperti mesin dan aplikasi digidesa untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan administrasi desa. Kegiatan ini diawasi langsung oleh sekretaris desa Edi Prayetno dan aparat desa, yang dilakukan melalui penyuluhan langsung di kantor desa Sepotong, Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis. Demonstrasi tersebut disambut antusias oleh masyarakat yang terlibat pada kegiatan pengelolaan mesin dan aplikasi Digidesa.