Puluhan Pelaku UMKM Kuliner Dilatih Digital Marketing pada PkM Kolaborasi PCR-PNP
Cakrawalatoday.com — Dua pergurian tinggi vokasi dari dua provinsi, yakni Politeknik Caltex Riau (PCR) dan Politeknik Negeri Padang (PNP) berkolaborasi melakukan Pengabdian kepada Masyarakat. PkM ini menyasar pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bidang kuliner di Kota Pekanbaru.
Puluhan peserta diberikan pengetahuan mendalam tentang digital marketing dalam agenda ‘Seminar dan Workshop
Digital Marketing bagi UMKM Kuliner di Kota Pekanbaru’, yang dilaksanakan 19-20 Agustus 2024 di kampus PCR, Rumbai.
“Ada 41 pengusaha UKMK Kuliner di Pekanbaru yang diundang mengikuti seminar dan workshop ini,” ujar Kepala Bagian Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BP2M) PCR, Putri Madona S ST MT, usai acara pembukaan.
Direktuk PCR Dr Dadang Syarif Syihabudin Syahid SSi MSc mengatakan, kegiatan menjadi istimewa karena dilaksanakan secara kolaborasi. “Alhamdulillah, Politeknik Negeri Padang yang telah berkenan bekerja sama dengan kami dalam melaksanakan kegiatan PKM ini,” ujarnya dalam sambutan saat pembukaan kegiatan.
Dadang menyampaikan, seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi sejak lama mendisrupsi proses yang manual, termasuk pasar juga. Pasar hari ini bergerak menuju pasar digital, yang mau tidak mau kita harus menyesuaikan diri dengan itu. “Disrupsi teknologi ya harus mengubah mindset (cara berpikir, Red.),” ucapnya.
Direktur PCR juga menyinggung tentang kolaborasi di zaman seperti ini yang menjadi penting. Kita tidak bisa lagi sendiri-sendiri.
“Kolaborasi menjadi keniscayaan. Jangankan dengan teman, dengan kompetitor saja kita harus berkolaborasi,” kata Dadang.
“Setiap institusi tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Karenanya diperlukan sinergi dan kolaborasi,” pungkas Dadang.
Sementara, Direktur PNP diwakili Wakil Direktur Bidang Kerjasama Ir Ihsan Lumasa Rimra S ST MSc mengungkapkan kolaborasi dengan PCR adalah rangkaian kegiatan PNP di Riau. Pada Sabtu pekan lalu, PNP juga melaksanakan penelitian kolaboratif dengan Politeknik Bengkalis. PNP.
‘Sekarang ada tema UMKM digital marketing di Kota Pekanbaru. Kalau kita masih menerapkan teknologi konvensional, orang mungkin tidak akan tahu produk yang bapak/ibu hasilkan. Dengan memanfaatkan teknologi digital yang ada di tangan kita, kita bisa menjual apapun,” ulasnya tentang PkM kolaborasi ini di hadapan peserta.
“Mudah-mudahan kolaborasi ini berdampak positf bagi bapak/ibu sekalian,” ucapnya.
Terkait pelaku UMKM kuliner yang menjadi sasaran PkM ini, Ihsan menjelaskan bahwa saat ini kuline rmenjadi trentren. Bahkan juga di Padang, di mana Kuliner menjadi income generating bagi Sumatera Barat.
“Dan kami yakin, seperti disampaikan oleh Pak Direktur (PCR) tadi, bahwa di Provinsi Riau ini merupakan kegiatan yang sangat penting. Karena kuliner merupakan salah satu prioritas incime generating bagi masyarakat yang ada di Provinsi Riau,” ungkap Ihsan.
Seluruh peserta mengikuti seminar dan workshop pada hari pertama. Pada hari kedua, UMKM terpilih akan mendapatkan pendalaman materi dan praktik langsung.
“Hari ini kita mengadakan seminar untuk memberikan pemahaman secara menyeluruh kepada UMKM terkait dengan digital marketing,” kata Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) PNP, Dr Ir Yuhefizar SKom MKom.
“Nah, besok (20 Agustus 2024, Red.) satu UMKM terpilih akan kita berikan praktik langsung bagaimana penerepannya di lapangan. Jadi kita latoh secara khusus satu UMKM terpilih,” terang Yuhefizar.
Seminar dan workshop ini menampilkan empat dosen dari dua perguruan tinggi menjadi narasumber. Mereka adalah Afifah SE MSi, Figo Alimbel SM MM, Dr Ir Yuhefizar, dan Anggy Trisnadoli S ST MT. Kegiatan juga melibatkan Hafidz Kitchen sebagai Mitra.
Pada rangkaian pembukaan acara juga dilakukan penenandatanganan naskah kerja sama antara dua perguruan tinggi yang dilalukan oleh Kepala P3M PNP dan Kepala BP2M PCR, disaksikan masing-masing direktur.**
