PolitikRiau

PDIP, Nasdem, dan PAN Dikabarkan Jadi Poros Baru di Pilgubri 2024, PKB ke Mana?

Cakrawalatoday.com — Peta politik jelang Pilkada Gubernur Riau semakin cair dan dinamis. Hingga hari ini, baru dua pasangan calon yang mendapatkan perahu untuk berlayar, yakni M Nasir-M Wardan dengan perahu Demokrat-Grindra-PPP, dan Syamsuar-Mawardi yang diusung Partai Golkar dan PKS.

Beberapa nama yang sebelumnya mencuat seperti mantan Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Anggota DPR RI Abdul Wahid, mantan Bupati Pelalawan M Harris, juga Penjabat Gubernur Riau SF Hariyanto masih belum mendapatkan kepastian partai pengusung. Akankah muncul poros baru, mengingat masih ada beberapa partai lagi yang belum menetapkan sikap pada Pilgubri 2024 ini?

Poros baru tersebut dari kabar yang berkembang, adalah koalisi PDI Perjuangan, NasDem dan PAN. Kabarnya, poros baru ini sudah hampir menemukan kata sepakat untuk berkoalisi di Pilgub Riau.

Lalu, siapa pasangan yang akan diusung tiga partai ini? Menurut kabarnya Edy Natar Nasution-Muhammad Harris paling dekat dengan koalisi tiga partai ini. Ketiga partai jika bersatu akan memiliki 24 kursi di DPRD Provinsi Riau. Di mana PDI Perjuangan memiliki 11 kursi, NasDem 6 kursi, dan PAN 5 kursi.

Dengan adanya kabar koalisi tiga partai tersebut, maka akan ada partai yang akan ditinggal, yakni PKB. Namun informasi ini tentunya masih bisa berubah sebelum pendaftaran ke KPU.

Saat dikonfirmasi perihal isu tersebut, Bacalon Gubernur Muhammad Harris mengatakan semuanya masih dalam proses dikomunikasikan di tingkat pusat. “Berjuang yang jelas untuk saat ini, minta doa dari masyarakat Riau,” ujar Harris, singkat, mengutip Halloriau.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bappilu Nasdem Riau Dedi Harianto Lubis mengatakan, koalisi di DPP bisa saja terjadi dengan sisa partai saat ini. “Bisa aja, hanya saja sekarang ini semua masih saling berkomunikasi,” ujar Dedi.

Sebelumnya, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah DPD PDIP Riau Kaderismanto mengatakan pihaknya juga masih dalam tahap komunikasi dengan sejumlah partai. “Masih dalam tahap komunikasi,”ujar Kaderismanto, seperti yang dilansir dari Tribunnews.**

Back to top button