Harris Akui Sudah Ada Kesepakatan dengan Edy Natar untuk Berjuang Bersama di Pilgub Riau
Cakrawalatoday.com – Politisi senior Golkar Riau M Harris mengaku sudah punya komitmen bersama Edy Natar Nasution untuk berjuang di Pilkada Gubernur (Pilgub) Riau 2024. Keduanya saat ini merupakan bakal calon Gubri pada kontestasi November mendatang.
Hal ini dilakukan M Harris setelah adanya komunikasi yang intens dan sepakat keduanya untuk berjuang mendapatkan perahu partai sebagai modal untuk bisa berlayar di Pilkada.
“Kemarin beliau silaturahmi ke rumah saya dan kami berdua bercerita dan saling meyakinkan satu sama lain, intinya kami sejalan dan kepentingan kami juga sama untuk Riau ke depannya yang lebih baik dan lebih maju,” ujar Harris dalam keterangan tertulis, Senin (22/7/2024).
Apalagi mereka berdua menurut Harris, maju sebagai Bacalon tidak ada kepentingan pribadi, melainkan untuk kepentingan daerah Riau serta masa depan anak kemenakan.
“Awak yakin dengan bapak Edy Natar. Kata beliau, diceritakan semuanya tidak punya kepentingan pribadi. Asal kita saling komitmen, kalau anggaran tidak ada bisa dicarikan,” ujar Harris.
Maka dari pertemuan itulah, sebut Harris, mereka berdua bersama berjuang di DPP partai untuk mendapatkan dukungan resmi dari partai yang bisa mengusung nantinya.
“Kami akan bersama-sama meyakinkan DPP soal posisi tidak ada masalah, apakah saya nomor satu atau nomor dua yang jelas sudah sama-sama berkomitmen bersama membangun Riau,” ujar Harris.
Diakui Harris memang awalnya Abdul Wahid menjanjikan PKB akan bersama dirinya dan berduet dengan Abdul Wahid, nyatanya menurut Harris PKB diberi untuk SF Hariyanto.
Kemudian DPP Golkar juga sebelumnya bersama ketua DPD Golkar Riau Syamsuar mendorong dirinya maju, hanya saja di tengah jalan diambil oleh Syamsuar, meskipun itu menurutnya masih cair dan semua bisa berubah
“Yang jelas sekarang berjuang. Hasil apa yang terbaik nanti datang dari Allah,” ujar Harris.
Untuk partai politik yang akan mengusung keduanya, menurut Harris semuanya di DPP masih cair dan masih ada harapan untuk mendapatkan dukungan dari partai politik yang menjadi sebagai syarat minimal 13 kursi dukungan di DPRD Provinsi Riau.*Rls