Pernyataan Wan Abu Bakar Menuai Polemik, Edy Natar: Apakah Karena Ada Nasution, Saya Bukan Anak Asli Riau?
Cakrawalatoday.com – Pernyataan mantan Gubernur Riau Wan Abu Bakar beberapa hari lalu yang mengatakan pemimpin Riau ke depan baik bupati, wali kota dan gubernur harus dipimpin oleh putra daerah atau anak asli Riau, menimbulkan pertanyaan. Salah seorang yang mempertanyakan hal tersebut adalah Mantan Gubernur Riau Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution yang sudah menyatakan diri akan maju pada Pilgubri 2024 mendatang.
Pernyataan Wan Abu Bakar yang viral di aplikasi Tiktok disampaikan pada acara Silahturahmi dan Halal bi halal Masyarakat Pelalawan di Pekanbaru beberapa hari yang lalu. “Kita harus bersatu, jangan sampai Riau tergadai ke tangan orang lain,” kata Wan Abu Bakar kala itu.
Menurut Edy Natar, banyak pihak yang menanyakan hal tersebut, apakah yang dimaksud Wan Abu Bakar adalah dirinya mengingat ada marga Nasution di belakang namanya.
“Apakah karena ada tercantum marga Nasution di belakang nama saya diidentikkan bukan anak asli Riau?” tanya putra tokoh Riau H Achmad Natar Nasution Bin Djasin dan Hj Chairani Binti Djadin yang lahir di Bengkalis ini.
Oleh sebab itu lanjut Mantan Dandrem 031 Wirabima ini, dirinya sudah memberitahu hal tersebut kepada Datuk Seri Raja Marjohan selaku Ketua Majelis Kerapatan Adat LAMR (Lembaga Adat Melayu Riau). “Menurut saya LAMR sebagai lembaga adat harus menjelaskan secara lengkap apa yang dimaksud putra daerah atau masyarakat asli Riau. Kalau tidak, hal itu akan melahirkan bermacam-macan penafsiran yang akan menimbulkan kegaduhan,” uangkap Edy.
Edy Natar sebagai Balon Gubri potensial menang pada Pilgubri, November 2024 mendatang. Ia sudah mendaftaran diri ke 6 partai yakni PKB, Demokrat, PDIP, Nasdem, PKS, dan PAN./Rls
