Kolaborasi Dosen PPG FKIP UIR dan MGMP Bahasa Inggris Se-Kota Pekanbaru dalam Pengembangan Diri menuju Guru Profesional
Cakrawalatoday.com — Tri Dharma Perguruan Tinggi mengharuskan semua dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat. Program studi Pendidikan profesi guru (PPG) FKIP Universitas Islam Riau mewujudkan Tri Dharma ini dengan melakukan PKM kerja sama dengan pengurus dan guru-guru yang bergabung di Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) khususnya mata pelajaran Bahasa Inggris.
“Kegiatan PKM ini bertujuan untuk saling berbagi dan berdiskusi dalam rangka menemukan informasi baru sebagai wujud pengembangan diri guru menuju guru profesional,” kata Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Guru FKIP UIR, Dr Khulaifiyah SPd MPd.
Pengabdian kepada masyarakat yang difasilitasi oleh salah satu guru pamong PPG Dalam Jabatan (Daljab) Angkatan 3 tahun 2023, Maysarah SPd, ini dihadiri langsung oleh Pengawas SMA Dinas Pendidikan Propinsi Riau Didin Kholidin SPd MPd, Ketua Prodi PPG FKIP UIR Dr Khulaifiyah, dan anggota serta pengurus MGMP Bahasa Inggris se-Kota Pekanbaru.
Sebanyak 53 anggota MGMP Bahasa Inggris se-kota Pekanbaru hadir pada kegiatan kolaborasi tiga Lembaga yakni MGMP, Penebit Erlangga, dan PPG yang diselenggarakan pada Sabtu 24 Februari 2024 di Gedung Erlangga Pekanbaru. Mengangkat tema “Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Berbantuan Artificial Intelligence (AI)”, PKM menghadirkan narasumber Dr Arimuliani Ahmad SPd MPd, dosen program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau.
Pujian datang dari salah satu peserta yang mengatakan bahwa Dr Arimuliani sangat lihai dalam memaparkan materi sehingga peserta sangat antusias untuk mengikuti instruksi yang diberikan.Apalagi sebelumnya juga ada pemberitahuan peserta harus membawa perangkat laptop agar kegiatan lebih bermakna.
Arimuliani dalam papaannya menyampaikan, integrasi antara kreativitas, realisasi digital, dan alat yang didukung AI memberdayakan pendidik untuk mengembangkan bahan pengajaran yang interaktif dan efektif. Lebih lanjut, jalur pembelajaran yang dipersonalisasi yang dihasilkan oleh AI dapat memenuhi beragam preferensi dan kemampuan belajar, dan tentunya dapat mempermudah kinerja pendidik dalam menyiapkan materi ajarnya sehingga setiap siswa menerima dukungan yang mereka butuhkan untuk berhasil dalam proses belajarnya.
“Seperti hal nya simulasi interaktif dapat membantu siswa memahami konsep kompleks melalui eksplorasi langsung, sementara aktivitas gamifikasi dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa,” ungkap Arimuliani..
Di akhir kegiatan, Didin Kholidin SPd MPd sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Ia menyakini bahwa kegiatan ini akan membuka wacana dan juga memotivasi guru khususnya guru mata pelajaran bahasa Inggris untuk membuat karya dan inovasi pengajaran dalam bentuk buku ajar, baik buku ajar yang digunakan untuk kalangan terbatas ataupun buku ajar yang dipergunakan secara luas. Ia juga menambahkan agar kolaborasi ini dapat terus berlanjut di masa datang.
Kegiatan ditutup dengan pemberian souvenir PPG ke beberapa peserta yang berpartisipasi aktif selama kegiatan PKM.**