Gelar Grand Open House BK Fair, PCR Hadirkan Forest Planning Head RAPP
Cakrawalatoday.com – Politeknik Caltex Riau (PCR) menggelar kegiatan Grand Open House BK Fair dengan tema Peluang Vokasi di Dunia Industri, Selasa (21/11/2023). Sebanyak 165 peserta ikut dalam kegiatan ini, terdiri dari siswa, wali murid, dan guru.
Kegiatan dibuka oleh Direktur PCR yang diwakili oleh Wakil Direktur Bidang Keuangan, Kepegawaian dan Umum Dr Yohana Dewi Lulu W SSi MT. Kegiatan ini menghadirkan pembicara Forest Planning Head PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Jamiatil Fajri.
“Hari ini kita menggelar kegiatan grand open house untuk bapak ibu sekalian dengan mengadakan kegiatan seminar terkait peluang Vokasi di dunia industri,” ujar Yohana dalam sambutannya.
Ia mengatakan, pihaknya ingin memberikan informasi terkait dengan PCR. Ia berharap, dengan kegiatan ini peserta bisa membagikan dan bisa menginformasikan bagaimana pendidikan di PCR.
“Kata orang tak kenal maka tak sayang, mari mengenal. Yang sudah mengenal mari sharing kira-kira apa pengalamannya. Mudah-mudahan dengan mengenal, bapak ibu bisa membagikan dan bisa menginformasikannya kepada rekan-rekan, ke siswa terutama untuk bapak ibu guru terkait dengan bagaimana pendidikan di PCR ini,” cakapnya.
Secara umum, pendidikan di Politeknik ini memiliki posisi yang strategis untuk menciptakan generasi yang memiliki produktivitas dan daya saing. “Karena sebenarnya pendidikan politeknik itu berbeda dengan pendidikan akademik (Universitas) pada umumnya,” ungkapnya.
Dikatakan Yohana, jalur pendidikan itu ada dua yaitu jalur akademik dan vokasi. Jalur akademik itu lebih fokus menekankan pada keilmuan, jadi meneliti dan menemukan sesuatu yang baru.
“Sedangkan vokalis dalam hal ini PCR, kami lebih menekankan pada pembelajaran yang terstruktur dan keahlian yang di driven dari industri dan lebih terarah,” ucapnya.
Lanjutnya, untuk perkuliahan di PCR memang padat. Untuk praktikum itu 70 persen dan memang mahasiswa difasilitasi untuk bener-nener melakukan praktikum sesuai apa yang menjadi target di prodinya masing-masing.
“Alumni PCR juga sudah banyak dan tersebar ke berbagai daerah. Kita ngambil sampel satu di RAPP, yaitu salah satu industri yang besar di Riau dan jadi incaran jutaan pencaker khususnya alumni PCR,” jelasnya.
Sementara itu, Forest Planning Head PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Jamiatil Fajri mengatakan, berdasarkan sensus penduduk usia produktif terjadi pada tahun 2030, namun kenyataannya mulai 2020 usia produktif sudah mulai kelihatan.
“Generasi Z sekarang sudah masuk ke dunia kerja, milenial sudah memasuki usia pensiun. Generasi X harus disiapkan sedari sekarang agar siap memasuki dunia kerja dan tentunya persaingannya sangat ketat,” ungkapnya.
Ada 10 keahlian yang harus dimiliki generasi z yakni memiliki soft skill integritas tinggi, bertanggung jawab, jujur, bersemangat, berkomunikasi yang baik. Lima hal yang disiapkan vokasi di dunia kerja adalah memiliki keahlian praktis, adaptasi, fleksibilitas, pengalaman kerja, koneksi serta soft skills.
“Lalu bagaimana pengembangan karir lulusan vokasi? Tentu harus melakukan beberapa tahap seperti sertifikasi profesional yang diakui dunia industri, pelatihan lanjutan fokus pada teknologi terkini di industri tertentu, mentoring dan coaching (bergabung ke program mentoring yang tepat, studi lanjutan (pendidikan lanjutan atau kursus untuk teknologi terkini),” ungkapnya.
“Yang harus disiapkan vokasi untuk menyiapkan lulusan yakni pahami kebutuhan industri, relevansi kurikulum, magang dan kerja praktik, jaringan kesempatan kerja, referensi dan rekomendasi,” pungkasnya.**