Songsong Bonus Demografi dan Indonesia Emas, Amsakar Dorong Pemuda Katolik Terus Tempa Kualitas Diri

RNP 16/10/2023

0 0 1 minute read

MC Pemko Batam – Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad membuka kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapenta) Pemuda Katolik Komisariat Anak Cabang (Komac) Bengkong di GSG Paroki St. Damian Bengkong, Minggu (15/10/2023).

Kegiatan tersebut mengusung tema Pemuda Katolik yang unggul berdaya saing dan siap dipersembahkan bagi gereja dan negara.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Umum Pemuda Katolik Indonesia Stefanus Asat Gusma, anggota DPR RI Cen Sui Lan, juga anggota DPD RI Haripinto Tanuwidjaja.

Tamu undangan disambut Tari Hegong dari Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diperagakan anggota maupun calon anggota Pemuda Katolik.

Usai tarian, penyambutan juga ditandai dengan penyematan selendang khas Maumere, Kain Sembar. Pada kegiatan ini, Pencak Silat THS (Tunggal Hati Suci) dan THM (Tunggal Hati Maria) juga turut andil mengamankan jalannya acara. Sesampai di dalam ruangan, para tamu undangan juga disambut Tari Sekapur Sirih, Melayu.

“Agenda ini penting yang strategis. Saya harap kegiatan ini diikuti dengan baik oleh para calon anggota,” harap Amsakar.

Ia mengajak para Pemuda Katolik agar memahami organisasi sebagai wadah menempa diri dan mematangkan kualitas diri yang disejalankan dengan slogan Pro Ecclesia et Patria, Pro Bono Publico. Demi Gereja dan Bangsa. Kepentingan umum diatas kepentingan pribadi.

“Kita berkontribusi sesuai dengan latar kita masing-masing, diatas itu semua merawat kebersamaan di tengah kebhinekaan adalah keharusan,” imbuhnya.

Dalam upaya mengembangkan diri, Pemuda Katolik diharapkan juga beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa menanggalkan nilai-nilai lama yang baik. Hal ini terlebih menyongsong bonus demografi pada kisaran tahun 2030 hingga 2035 dan Indonesia Emas tahun 2045.

“Beradaptasi dengan teknologi informasi sangat diperlukan. Pemuda Katolik tempa diri kalian, tempa SDM kalian dengan sebaik mungkin. Untuk menang kompetisi lokal maupun global yakni dengan ilmu pengetahuan,” pungkasnya.