Ratusan Mahasiswa PCR Ikuti Kuliah Umum Bersama BMKG

Cakrawalatoday.com — Lebih dari 500 mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR) Pekanbaru, Senin (06/10/2025), mengikuti Kuliah Umum bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Sebagai narasumber hadir Dr Ardhasena Sopaheluwakah MSc dari BMKG RI.
Direktur Politeknik Caltex Riau, Dr Dadang Syarif Sihabudin Sahid SSi MSc dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran narasumber dari BMKG menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk memperdalam pemahaman tentang isu-isu lingkungan dan perubahan iklim.
“PCR mendatangkan narasumber dari Jakarta yang sangat relevan dengan bidang keilmuan di kampus ini. Terutama bagi beberapa program studi yang berkaitan langsung dengan sektor cuaca dan iklim,” ujarnya, di Gedung Serbaguna PCR.

Ia menekankan pentingnya literasi mahasiswa terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam aspek perubahan iklim. Menurut Dadang, mahasiswa perlu memahami bahwa tantangan lingkungan global menuntut keterlibatan aktif generasi muda dalam mencari solusi.
“Perubahan iklim menjadi isu utama yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari,” ucapnya.
Dadang juga menjelaskan bahwa kerja sama antara PCR dan BMKG telah terjalin sebelumnya melalui berbagai kegiatan, termasuk penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan magang mahasiswa di sejumlah stasiun BMKG, baik klimatologi maupun meteorologi, di antaranya di wilayah Kampar.
“Kerja sama ini merupakan bentuk nyata sinergi antara dunia pendidikan dan lembaga pemerintah dalam mendukung pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Dadang.

Dadang kemudian berharap kuliah umum ini dapat memperkuat pemahaman civitas akademika PCR terhadap pentingnya data cuaca dan iklim dalam mendukung pembangunan berkelanjutan serta meningkatkan peran perguruan tinggi dalam edukasi lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.
Selain kuliah umum, acara ini juga diisi dengan penandatanganan perpanjangan nota kesepahaman (MoU) antara PCR dan BMKG, serta serah terima produk hasil penelitian kolaboratif kedua lembaga. *ABs


