Pemko Batam Pastikan Terus Jaga Laju Inflasi
MC Pemko Batam – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid hadir melalui virtual acara sosialisasi Panduan Evaluasi Kinerja TPID Tahun 2022, dalam Rangka Penilaian Kinerja TPID 2022 untuk Award 202.
Sosialisasi ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Jefridin hadir mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Adapun tugas TPID kabupaten/kota di antaranya adalah melakukan pengumpulan data dan informasi perkembangan harga barang kebutuhan pokok dan penting, barang lainnya serta jasa pada tingkat kabupaten/kota.
Selanjutnya menyusun kebijakan pengendalian inflasi pada tingkat kabupaten/kota dengan memperhatikan kebijakan pengendalian inflasi tingkat provinsi. Kemudian melakukan upaya untuk memperkuat sistem logistik pada tingkat kabupaten kota.
Selain itu juga melakukan koordinasi dengan TPI pusat dan TPID provinsi. Serta melakukan langkah-langkah lainnya dalam rangka penyelesaian hambatan dan permasalahan pengendalian inflasi pada kabupaten/kota.
Pengukuran kinerja TPID didasarkan atas pembobotan dari tiga aspek penilaian, yakni aspek proses meliputi koordinasi 5 persen, kebijakan 10 persen dan akuntabilitas 5 persen.
Kemudian, untuk aspek output: program unggulan, dan aspek outcome yaitu realisasi inflasi 40 persen dan volatilitas inflasi 10 persen.
Besaran bobot untuk masing-masing aspek penilaian tersebut ditetapkan sebesar 20% untuk aspek proses, 30% untuk aspek output, dan 50% untuk aspek outcome.
Pemenang TPID ditetapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sebagai ketua TPIP dengan kategori sebagai berikut TPID Kabupaten/Kota berkinerja terbaik di kawasan Sumatera, kawasan Jawa-Bali, kawasan Kalimantan, Sulawesi dan kawasan Maluku-Papua-Nusa Tenggara.
“Sosialisasi tadi dilakukan dalam rangka menjaga laju inflasi di daerah tetap rendah dan stabil,” kata Jefridin, Senin (27/2/2023).
Disampaing itu juga penjelasan bagaimana mekanisme dan kriteria pengukuran kinerja koordinasi pengendalian inflasi daerah tahun 2022 atau TPID terbaik tingkat provinsi serta kabupaten/kota.
Upaya untuk menjaga laju inflasi Kota Batam sendiri menurut Jefridin sudah dilakukan Pemko Batam bersama dengan stakeholder. Dan hasilnya sejauh ini cukup baik, meskipun Kota Batam bukan daerah penghasil.
“Alhamdulillah, sejauh ini inflasi kita dapat dikendalikan dengan baik,” katanya.
Di bawah kepemimpinan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, ada sejumlah langkah yang dilakukan untuk dapat menekan angka inflasi Kota Batam. Jefridin bersyukur langkah-langkah tersebut cukup berhasil.
“Seperti di bulan Januari lalu, inflasi kita Kota Batam salah satu terendah di Sumatera,” katanya.
Adapun beberapa langkah yang selama ini dilakukan pihaknya diantaranya adalah menggelar pasar murah, dimana bekerjasama dengan para distributor bahan-bahan pokok yang ada di Kota Batam.
Kemudian, Pemko Batam juga menganggarkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), melalui anggaran APBD Kota Batam. BLT ini diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Upaya lainnya adalah memperkuat kerjasama dengan daerah-daerah penghasil. Sehingga suplai kebutuhan pokok dapat terpenuhi,” katanya.
Turut hadir mendampingi Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid yaitu Kadis Perindag Dr. H. Gustian Riau, Inspektorat Daerah diwakili Abdul Samad, Kabag Perekonomian Zul Arif dan perwakilan OPD lainnya.