Jasa Raharja Kepri Lakukan Monitoring Ke Sejumlah Pengelola Angkutan Umum di Kota Batam
Cakrawalatoday.com, Batam – Jasa Raharja Kepri melakukan monitoring dan kunjungan kepada beberapa pengelola angkutan umum di Kota Batam pada hari Jumat, 10 Februari 2023. Sejumlah pengelola angkutan angkutan umum tersebut diantaranya pengelola kapal Koperasi Sri Bulang Madani, Sagulung, dan Perkumpulan Pengemudi Taksi Pelabuhan Harbourbay.
Koperasi Sri Bulang Madani yang berlokasi di Pelabuhan Rakyat Sagulung, baru-baru ini telah menjalin kerja sama dengan Jasa Raharja Cabang Kepri dalam rangka pemberian perlindungan dan penjaminan bagi para penumpang kapal. Kapal yang dikelola koperasi saat ini melayani rute perjalanan Sagulung – Pulau Bulang dengan jarak tempuh kurang lebih 10-15 menit.
Kepala Jasa Raharja Cabang Kepri melalui salah satu petugas, Larasati, menjelaskan bahwa saat ini rute perjalanan Sagulung – Pulau Bulang untuk setiap tiket yang dibeli penumpang telah termasuk premi Iuran Wajib Jasa Raharja.
“Jadi karena kita sudah menjalin kerja sama antara Koperasi dengan Jasa Raharja, nantinya setiap tiket yang dibeli penumpang sudah termasuk premi Iuran Wajib Jasa Raharja. Premi yang dibayarkan juga berarti setiap penumpang mendapat perlindungan dan penjaminan dari Jasa Raharja selama perjalanan kapal,” jelas Larasati.
Besaran santunan dan Iuran Wajib sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 15 tahun 2017 tentang Besar Santunan dan Iuran Wajib Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Penumpang Umum di Darat, Sungai/Danau, Feri/Penyeberangan, Laut, dan Udara, dimana setiap penumpang kendaraan umum yang mengalami kecelakaan mendapatkan jaminan biaya pengobatan sampai dengan 20 juta rupiah dan santunan meninggal dunia sebesar 50 juta rupiah yang diserahkan kepada ahli waris yang sah.
Selain mengunjungi Koperasi Sri Bulang Madani di Pelabuhan Sagulung, Jasa Raharja Cabang Kepri juga melakukan monitoring dan kunjungan ke Perkumpulan Pengemudi Taksi Pelabuhan Harbourbay. Taksi sebagai transportasi penyambung ke pelabuhan, juga dirasa penting untuk memberikan perlindungan dan jaminan selama perjalanan dari ataupun menuju ke pelabuhan. Padatnya intensitas penumpang saat ini ditambah dengan cuaca Kota Batam yang cepat berubah akhir-akhir ini dikhawatirkan juga meningkatkan risiko-risiko kecelakaan penumpang, baik di darat maupun di laut. (*)