Dosen Unilak Sosialisasi Program Bank Sampah di Kelurahan Gajah Sakti Bengkalis
Cakrawalatoday.com – Dalam rangka mendukung program pemerintah tentang pengelolaan sampah sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 dan Surat Edaran Menteri LHK Nomor 5 Tahun 2019 tentang Gerakan Memilah Sampah dari Rumah, maka beberapa dosen Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru yang terdiri dari Prama Widayat, Nurhayani Lubis, dan Ryan Pahlawan melakukan kegiatan sosialisasi program bank sampah yang diselenggarakan di Kelurahan Gajah Sakti Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.
Program ini juga mendapat dukungan dari PT Pertamina Hulu Rokan melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang sudah dimulai sejak tahun 2019 di beberapa kabupaten dan kota di provinsi Riau. Seperti Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak dan Kabupaten Bengkalis dengan lebih dari 100 bank induk dan unit yang sudah dilakukan pembinaan.
Menurut Prama Widayat, saat ini lokasi penampungan sampah yang ada di kecamatan Mandau juga semakin terbatas dan dalam jangka waktu lima tahun ke depan mungkin sangat sulit mencari lahan untuk menampung sampah. Dan hal ini tentunya jika dibiarkan berlarut-larut akan menjadi masalah kemudian hari.
“Untuk perlu dilakukan sebuah program yang akan membantu menangani pengelolaan sampah sejak dari rumah melalui bank sampah. Warga diharapkan memilah sampah organik dan nonorganik sejak dari dan kemudian ditabung di bank sampah,” ujarnya.
Dijelaskannya, saat ini jumlah penduduk Kelurahan Gajah Sakti sebanyak 14.444 jiwa. Lokasi kelurahan Gajah Sakti berada dpusat Kota Duri yang menjadi Kawasan utama roda ekonomi sehingga akan menjadi pandangan utama masyarakat jika sampahnya tidak dikelola dengan baik.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan muncul kesadaran warga untuk mulai memilah sampah dari rumah melalui ketua RT dan RW masing-masing. Karena pada saat sosialisasi yang diundang adalah RT, RW, ibu PKK dan Karang Taruna, melalui mereka kami berharap dapat disebar luaskan kepada masyarakatnya di lokasi masing-masing,” terang Prama.
Pada saat sosialisasi juga melibatkan dua bank sampah sebagai narasumber untuk berbagi pengalaman yaitu Bank Sampah Pematang Pudu Bersih dan Bank Sampah Balairaja.**