EduforAll Ajak Pelaku Pendidikan Manfaatkan AI untuk Pengembangan Diri

Cakrawalatoday.com – Pada Sabtu, 11 Oktober 2025, EduforAll memberikan kesempatan kepada pelajar, mahasiswa, guru, dan dosen untuk menyiapkan diri menghadapi era transformasi digital, khususnya pada bidang Artificial Intelligence (AI). Kegiatan bertajuk “Artificial Intelligence (AI): Opportunities, Risks, Ethical Use for Education and Self Growth” ini bertujuan mengajak peserta untuk tidak takut menggunakan AI. Sebaliknya, AI dapat dijadikan sebagai peluang pendorong kemajuan diri dengan tetap mewaspadai risikonya di masa depan.
AI Talk adalah program kolaborasi antara EduforAll, YSEALI (pendanaan pemerintah Amerika Serikat), dengan kampus serta sekolah yang tersebar di Pekanbaru. Sebelumnya, kegiatan ini sukses terlaksana di beberapa sekolah seperti SMKN 1 Pekanbaru dan Universitas Riau.
Pada kali ini, kegiatan diselenggarakan di Universitas Persada Bunda Indonesia (UPBI) bekerja sama dengan Fakultas Sastra. Acara dimulai dengan kata sambutan oleh Wakil Rektor UPBI Agustin Basriani SE MM dilanjutkan dengan Dr Lely Zuyana Asril SS MPd selaku Dekan Fakultas Sastra UPBI.
Narasumber yang dihadirkan merupakan praktisi yang berpengalaman di bidang AI. Narasumber pertama, M. Haykal Amirrudin, berprofesi sebagai Growth Marketing di Admiral System Singapore. Sementara narasumber kedua, Livia Octaviani Jufri SS MA adalah founder EduforAll dan penerima beasiswa YSEALI AI Future Makers di Thailand.
Dalam paparannya, narasumber menjelaskan bahwa AI sebenarnya tidak dapat menghasilkan sesuatu secara mandiri, melainkan mengelola permasalahan pengguna menggunakan database yang mereka miliki. Semakin jelas deskripsi permintaan pengguna, semakin akurat pula hasilnya.
Di tengah maraknya penggunaan aplikasi edit foto berbasis AI oleh masyarakat, narasumber mengingatkan agar pengguna berhati-hati. Foto-foto pribadi yang diunggah berpotensi dijadikan sebagai database oleh platform AI tersebut, sehingga ada risiko terhadap privasi pengguna.
Meskipun terdapat risiko yang perlu diwaspadai, AI juga menghadirkan berbagai peluang positif untuk pengembangan diri. Dengan penggunaan sesuai moderasi dan tanpa ketergantungan, AI dapat menjadi penunjang pembelajaran maupun karier.
Beberapa manfaat AI yang dipaparkan antara lain membantu brainstorming, mengubah materi pembelajaran menjadi bahasa yang lebih mudah dipahami, membantu membuat presentasi (PPT), dan berlatih wawancara kerja dengan menjadikan AI sebagai interviewer. Narasumber meyakini bahwa dengan soft skill yang memadai untuk mendukung hard skill, pekerjaan manusia tidak akan tergantikan oleh AI.
Acara yang dihadiri lebih dari 60 peserta ini berlangsung sukses dan mendapat respons positif. Harapannya, edukasi tentang penggunaan AI semakin meluas, sehingga masyarakat dapat menyambut baik peluang yang diberikan tanpa terhanyut oleh arus risiko AI. **


