Berita TerbaruNasional

Setkab Raih Penghargaan Meritokrasi Kategori Sangat Baik

Cakrawalatoday.com, Jakarta – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi meresmikan langsung pelabuhan di Kecamatan Belakangpadang, yang baru aja selesai dibangun oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam.

Pelabuhan ini merupakan pintu utama sebagai tempat naik dan turunnya penumpang atau masyarakat Belakangpadang yang hendak ke Kota Batam, maupun ke pulau-pulau lainnya.

Rudi mengatakan proyek infrastruktur selama ini memang menjadi program prioritas Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Tidak hanya dipusatkan di Kota Batam saja, tapi juga kecamatan-kecamatan di Hinterland.

“Seperti Belakangpadang ini, jalannya sebentar lagi juga selesai kita bangun. Hari ini pelabuhan alhamdulillah juga sudah selesai kita kerjakan,” kata Rudi, Kamis (8/12/2022).

Dijelaskan Rudi, pembangunan yang saat ini dilakukan pihaknya tidak lain adalah bagaimana pertumbuhan ekonomi dapat terus meningkat. Sehingga masyarakatnya sejahtera, tak terkecuali masyarakat di Kecamatan Belakangpadang.

Karena itu dirinya juga mengajak masyarakat untuk mempersiapkan diri dan mengambil peluang potensi yang ada. Sebab, ke depan Kecamatan Belakangpadang ini nantinya juga akan didesain sebagai daerah pariwisata.

“Jadi saya ingin wisman-wisman yang datang ke Batam, nantinya bisa mampir di Belakangpadang,” katanya.

Itu sebabnya, Pemko Batam saat ini juga sudah merencanakan berbagai infrastruktur yang nantinya mendukung sektor pariwisata di Kecamatan Belakangpadang.

“Saya ingin semua kecamatan yang ada di Kota Batam ini hidup, jadi tidak hanya berpusat di satu titik,” katanya.

Kadis Perhubungan Kota Batam, Salim mengatakan ada dua pembangunan pelabuhan ponton yang menggunakan anggaran tahun 2022.

Adapun dua lokasi dermaga yang dibangun di antaranya di Sekupang dengan luas 30 meter persegi dengan lebar 5 kali 6 meter persegi dengan kapasitas 80 orang.

“Kemudian untuk ponton Belakang Padang dengan luas 42 meter persegi, luas 6 kali 7 meter persegi, kapasitas bisa 100 orang ,” kata Salim.

Anggaran pembangunan dermaga ponton Sekupang sebesar Rp 1.545.0000.000,- dan Sekupang sebesar Rp2.452.016.000,-

Untuk di Sekupang dikerjakan oleh Kontraktor Melayu Serantau dan pengawas CV Almatra Buana.

“Sementara Belakang Padang dikerjakan oleh kontraktor PT Alexsa mandiri dan pengawas CV Multi Rekajasa,” katanya.

Menurutnya bahan yang digunakan bahan teknologi terbaru HDPE (High Density Polyethylene).

Keunggulan bahan ini dinilai lebih tahan lama dan perawatannya mudah, Serta tidak mudah berkarat dan ramah lingkungan, bisa bertahan 20 tahun.

Sekupang dan Belakang Padang Gangway (Jembatan penghubung) panjang 12 meter persegi.

“Yang lama masih menggunakan plat baja dan perawatannnya sangat tinggi, lebih cepat karat dan tidak ramah lingkungan,” ujarnya.

Salim juga mengatakan untuk tahun 2023 pihaknya juga akan dibangun 1 dermaga pulau ngenang luas 20 meter persegi.

Sekretariat Kabinet (Setkab) memperoleh predikat ‘Sangat Baik’ dalam penilaian penerapan sistem merit dalam manajemen aparatur sipil negara (ASN) tahun 2022 yang dilakukan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas didampingi oleh Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Agus Pramusinto kepada Deputi Bidang Administrasi, Setkab, Farid Utomo, dalam kegiatan “Anugerah Meritokrasi Tahun 2022: Penyerahan Hasil Penilaian Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN kepada Instansi Pemerintah”, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (08/12/2022).

Menteri PANRB menyampaikan, penghargaan ini merupakan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan instansi dalam menerapkan sistem merit.

“Kegiatan ini merupakan pengukuran yang penting bagi upaya memperbaiki kinerja ASN kita. Oleh karena itu, penguatan kebijakan dan kelembagaan manajemen ASN berbasis sistem merit ini menjadi sangat penting dalam upaya mendorong kinerja kita bersama,” ujarnya.

Anas pun berharap agar kinerja tersebut disesuaikan dengan lima prioritas kerja sesuai arahan Presiden, yang salah satunya adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM). SDM unggul dan sistem meritokrasi, imbuhnya, menjadi kunci sukses untuk perubahan organisasi.

“KASN menjadi penting ke depan untuk terus memperbaiki di dalam menilai sistem meritokrasi ini karena ini akan menjadi kunci atau totok nadi dari sistem kemajuan yang ada di ASN kita. Meritokrasi menjadi sangat penting untuk mendorong kesempatan yang sama dan prestasi agar lahir dari sistem yang ada di ASN kita,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Anas menyampaikan apresiasi kepada 174 instansi pemerintah baik kementerian, lembaga, pemerintah daerah (pemda) yang telah berhasil memperoleh penghargaan sistem merit dengan predikat Sangat Baik dan Baik.

“Mudah-mudahan teman-teman yang telah mendapatkan predikat Baik dan Sangat Baik akan menularkan kepada pemda atau instansi atau lembaga yang penilaiannya masih buruk maupun kurang baik,” pungkasnya.

Sementara itu KASN Agus Pramusinto menyampaikan keberhasilan instansi pemerintah dalam mencapai penerapan sistem merit kategori Baik dan Sangat Baik merupakan buah dari kerja keras seluruh jajaran di instansi pemerintah yang sudah berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dalam manajemen ASN-nya.

“Keberhasilan tersebut juga merupakan hasil dari komitmen instansi pemerintah untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi melakukan pembinaan dengan KASN dan instansi paguyuban dalam menerapkan sistem merit,” ujar Agus.

Ketua KASN melanjutkan, gelaran Anugerah Meritokrasi dimaksudkan untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada instansi pemerintah supaya melakukan percepatan sistem merit.

“Kami berharap agar prestasi kali ini menjadi pemicu untuk perbaikan yang berkelanjutan dalam manajemen ASN di instansi pemerintah,” tandas Agus.

Penilaian sistem merit dilakukan oleh tim yang terdiri dari Kementerian PANRB, Lembaga Administrasi Negara (LAN), Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan KASN. Penilaian meliputi delapan aspek manajemen ASN, yaitu perencanaan kebutuhan; pengadaan; pengembangan karir; promosi dan mutasi; manajemen kinerja; penggajian, penghargaan dan disiplin; perlindungan dan pelayanan; dan sistem informasi.

Evaluasi sistem merit di Setkab pertama kali dilakukan pada tahun 2020 dengan hasil kategori Baik (nilai) 297. Sementara pada tahun 2022, Setkab memperoleh nilai 329 atau kategori Sangat Baik.

Berikut daftar instansi pemerintah yang memperoleh kategori Sangat Baik:

Kementerian/Lembaga Kementerian Sekretariat Negara
1. Kementerian Sekretariat Negara
2. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
3. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
4. Kementerian Dalam Negeri
5. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
6. Kementerian Komunikasi dan Informatika
7. Kementerian Perdagangan
8. Kementerian Perindustrian
9. Badan Pengawas Obat dan Makanan
10. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
11. Badan Pemeriksa Keuangan
12. Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat
13. Badan Pusat Statistik
14. Badan Kepegawaian Negara
15. Sekretariat Kabinet

Pemerintah Provinsi
16. Pemerintah Provinsi Jawa Barat
17. Pemerintah Provinsi Jawa Timur
18. Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
19. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
20. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
21. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
22. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat

Pemerintah Kabupaten/Kota
23. Pemerintah Kota Tangerang
24. Pemerintah Kota Bandung
25. Pemerintah Kota Surabaya
26. Pemerintah Kabupaten Bandung
27. Pemerintah Kabupaten Badung
28. Pemerintah Kabupaten Sleman
29. Pemerintah Kabupaten Buleleng
30. Pemerintah Kota Padang Panjang

(FID/UN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button