Penguatan Ekosistem Vokasi Penting untuk Meningkatkan Kualitas SDM
Cakrawalatoday.com – Program Penguatan Ekosistem Vokasi di Provinsi Riau ditutup secara resmi pada Selasa, 22 November 2022, di Gedung Serba Guna Politeknik Caltex Riau. Program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PT Pertamina Hulu Rokan.
Direktur PCR Dr Dadang Syarif SS menyebut program penguatan vokasi ini melibatkan seluruh stakeholder. Mulai dari siswa, guru, hingga kepala sekolah menengah kejuruan di Riau. Menurutnya, semangat peserta sangat luar biasa.
Karenanya, ia berharap kegiatan serupa terus berlanjut di tahun berikutnya.
“Anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang bersinar dan berkualitas, untuk memastikan mereka lebih baik dari kita hari ini,” ujarnya.
Penguatan vokasi ini penting, kata Dadang, karena pendidikan vokasi menjadi salah satu cara bagaimana bangsa kita berdaya saing. Dan berkaitan dengan itu, berbagai regulasi mulai diterapkan terkait pendidikan vokasi, termasuk di Provinsi Riau.
Sementara, Vice Presiden Corporate Affairs PT PHR Budi Ariffianto dalam sambutannya mengatakan program ini merupakan kolaborasi antara dunia usaha, pendidikan, Pemerintah, dan termasuk TNI.
Ia menjelaskan, TJSL PT PHR bukan program yang berhenti ketika diberikan. Yang paling utama pada TJSL adalah keberlanjutan.
“Kami sangat berharap program-program yang sudah kita laksanakan ini bisa menghasilkan sunberdaya-sumberdaya berkualitas di Provinsi Riau,” kata dia.
“Dan semoga kerja sama ini tetap berlanjut terus,” tutupnya.
Sedangkan Gubernur Riau Syamsuar melalui Plt Kepala Dinas Pendidikan M Job Kurniawan saat menutup Program Penguatan Ekosistem Vokasi di Provinsi Riau menyampaikan pendidikan vokasi kejuruan memainkan peranan sangat strategis untuk mewujudkan tenaga kerja yang kompetensi dan berdaya saing global.
Gubernur mengatakan Provinsi Riau merupakan tempat investasi yang sangat menarik di Indonesia. Beberapa bidang antaranya pertambangan, kehujanan, dan perkebunan. Hari ini, sementara Riau berada di peringkat tiga nasional.
Karenanya Gubernur Riau berharap kualitas sumber daya manusia Riau sejajar dengan sumber daya alamnya.
Acara penutupan turut dihadiri Direktur SMK Kementerian Pendidikan Nasional, perwakilan dari SKK Migas Wilayah Sumbagut, Korem Wirabima, Dewan Pendidikan Riau, Pemkab Rokan Hilir, serta sejumlah sekolah menengah kejuruan di Provinsi Riau./Abs