Sebanyak 136 Magister Diyudisium, Sekolah Pascasarjana Unilak Semakin Diminati
Cakrawalatoday.com – Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, Rabu (19/10/2022) menggelar Yudisium XV di Grand Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru. Yudisium kali ini diikuti oleh 136 peserta dengan mengusung tema “Alumni dan Sekolah Pascasarjana Bersinergi Mewujudkan Universitas Lancang Kuning Unggul 2030”.
Sebagai pemuncak yudisium yaitu Desi Zainul Akmal dari Magister Manajemen dengan IPK 4.00, dan Jambi Luna Maisyarah dari Magister Ilmu Hukum dengan IPK 4.00. Keduanya berprofesi sebagai dokter di wilayah Riau. Pada kesempatan tersebut, khusus pemuncak yudisium langsung dipasangkan samir dan menerima penghargaan dari Dekan Sekolah Pascasarjana Unilak yang diserahkan oleh Dr Adolf Bastian MPd.
Turut hadir dalam kegiatan Yudisium ini Ketua Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji Prof Dr Irwan Effendi, Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum, Pengurus IDI dan PDGI dari Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau.
Dekan Sekolah Pascasarjana Unilak Dr Adolf Bastian MPd dalam sambutannya, mengucapkan rasa syukur atas terlaksananya yudisum ini. “Semoga para alumni dapat menjaga nama baik almamater di manapun berada, ” ucapnya.
Beliau juga berpesan kepada alumni untuk tetap melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi yakni S3 (doktor). Terkait pendidikan tingkat doktor, berdasarkan arahan dari yayasan dan Rektor Unilak, Sekolah Pascasarjana harus memiliki program doktor mandiri. Hal ini sedang diupayakan agar setidaknya pada tahun depan terwujud, minimal untuk program doktor hukum dan doktor manajemen.
Adolf juga menjabarkan berbagai kemajuan dan perkembangan Sekolah Pascasarjana. Sejak 2 Juni 2022 lalu Pascasarjana telah berubah nama menjadi Sekolah Pascasarjana. Pada saat ini sudah mengajukan tiga prodi baru ada Magister Pedagogi, Manajemen Rekayasa, dan Magister Budaya dan Media.
Dikatakanya, pada tahun ini juga, semakin bertambah jumlah mahasiswa dari berbagai kalangan dan profesi, dan ini memberikan kepercayaan kepada Pascasarjana sebagai tempat meningkatkan kompetensi. “Kami punya tagline trusted, dengan harapan ke depannya kepercayaan masyarakat luas semakin meningkat; qualified, kita akan menghasilkan lulusan yang berkualitas unggul ini sesuai visi Unilak unggul 2030; dan inspiring, kita mampu menginspirasi masyarakat luas guna mewujudkan cita-cita Unilak untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bermartabat,” ulas Adolf.
Rektor Unilak Dr Junaidi di awal sambutannya juga tak luput menyapa para pengurus IDI dan PDGI. Kehadiran pengurus IDI dan PDGI memperkuat keinginan kami untuk segera mewujudkan rumah sakit dan Fakultas Kedokteran. Apresiasi tinggi dari Dr Junaidi kepada Sekolah Pascasarjana karena pada tahun ini jumlah mahasiswa barunya sebanyak 439 orang, terbanyak sepanjang sejarah berdirinya.
Kepada peserta yudisium, Dr Junaidi berujar, pendidikan itu prosesnya adalah pahit, perlu berjuang, terkadang membuat kita stres, menangis, tapi bahwa hasilny atau akhirnya manis. “Saya mendoakan bapak-ibu yang sudah selesai kehidupannya semakin manis, karirnya semakin manis dan sukses. Dengan pendidikan Insyallah akan menjadi alat untuk menuju kesuksesaan,” demikian Rektor Unilak. **