Wujudkan Tata Kelola dan Panduan MBKM agar Semakin Baik, Unilak Hadirkan Guru Besar UII
Cakrawalatoday.com – Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru mengadakan workshop Penyusunan Dasar Hukum Tata Kelola dan Panduan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Lancang Kuning, Rabu (14/09/2022).
Workshop yang dibuka Wakil Rektor I Unilak Dr Zamzami MKom ini Dengan mengadirkan narasumber Guru Besar yang juga Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Prof Dr Budi Agus Riswandi, serta T Kespandiar ST MM dari PT RAPP.
Dr Zamzami saat membuka workshop mengucapkan terima kasih atas kehadiran Prof Budi dan T Kespandiar di Unilak dalam rangka berbagi pengetahuan tentang tata kelola dan panduan MBKM. Dikatakannya, Unilak beberapa waktu lalu telah mendapatkan hibah program magang, kemudian hibah program kampus merdeka untuk dua program studi.
Workshop penyusunan dasar hukum tata kelola, jelas Zamzami, merupakan rangkaian kegiatan Institutional Support System (ISS) Program Kompetisi Kampus Merdeka yang ketiga dilakukan, setelah sebelumnya workshop sistem informasi dan workshop penyusunan naskah baku MoU. Hibah yang diraih sangat membantu Unilak, dan dampak dari itu Unilak melakukan kerjasama dengan beberapa kampus di Indonesia, seperti kampus di Aceh, Papua, Jawa, Kalimantan, dan lain lain.
“Mari kita mengikuti workshop ini dengan baik. Workshop ini penting bagi Unilak dalam rangka penyusunan tata kelola MBKM di Unilak untuk semakin baik, agar lebih baik. Harapan kami kepada dekan, kepala unit dan lembaga, untuk memperhatikan materi panduan dari Prof Budi sehingga panduan di Unilak dapat lebih baik,” ujar Zamzami.
Sementara, Prof Budi dalam pemaparannya menjelaskan beberapa program dan tata kelola di UII. Dikatakannya, dengan program kampus merdeka, perguruan tinggi diberikan kesempatan yang terbuka untuk membuka Prodi baru tentunya dengan syarat dan ketentuan berlaku.
“Kebijakan kampus merdeka ini digunakan perguruan tinggi untuk mendirikan Prodi baru untuk merespon kebutuhan masyarakat yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan. Saya adalah tim pendirian prodi baru di UII. Beberapa waktu lalu Prodi baru Hukum Bisnis program sarjana telah mendapatkan ijin dari Dikti. Dan saya dengar di Unilak juga telah berdiri Prodi baru maka Unilak telah memanfaatkan kebijakan dari pemerintah,” ungkapnya. */Rls