Pendampingan Penyusunan E-Modul dengan Canva Apps Guru SMKS Budi Dharma Dumai
Cakrawalatoday.com – Tim FKIP Universitas Islam Riau melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan memberikan pendampingan pembuatan e-Modul menggunakan Canva Apps di SMKS Budi Dharma, Dumai. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Canva Apss secara detail kepada para guru di sekolah tersebut.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini, hampir seluruh siswa dan guru sudah tidak asing lagi dengan komputer atau media elektronik lainnya. Salah satunya SMKS Budi Dharma Dumai. Di sekolah tersebut, hampir seluruh siswa memiliki smartphone. Hal ini sangat mendukung apabila e-Modul diberikan untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa sekaligus meningkatkan kompetensi dan keahlian para guru.
Dengan bantuan e-Modul, peserta didik akan lebih mandiri dalam menentukan kapan dan di mana akan membaca dan meningkatkan pengetahuannya. Di sisi lain para guru akan lebih berkarya dalam menyusun bahan ajar ataupun e-Modul.
Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi terkait kemandirian belajar siswa yang tercipta melalui e-Modul media Canva Apps. Para guru dibimbing untuk mampu membuat modul pembelajaran singkat, menarik, dan mudah dipahami oleh peserta didik. Pembuatan e-Modul dimulai dari mendesain cover, kata pengantar, daftar isi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran dengan memasukkan beberapa gambar animasi serta video pembelajaran yang bisa langsung diputar tanpa harus keluar dari tampilan Canva Apps.
Selain itu, guru juga dapat memasukkan soal-soal pada gform pada slide e-Modul sehingga siswa langsung dapat mengerjakan soal tanpa harus keluar dari tampilan Canva Apps.
Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan oleh Dr Khulaifiyah MPd sebagai ketua tim, bersama Dr Nunuk Suryanti MPd, Dr Marhammah MPd, dan Cindy Sonia Putri di SMKS Budi Dharma Dumai pada 3 September 2022.
Kegiatan ini sangat diapresiasi oleh semua peserta pelatihan dan dianggap sangat membantu dalam peningkatan capaian proses pembelajaran. Berdasarkan hasil refleksi kegiatan pendampingan ini, peserta mengatakan mendapatkan pengalaman dan skill baru serta media yang telah dikembangkan mampu menarik perhatian dan minat siswa untuk belajar secara mandiri.
“Jika ada kesempatan, ingin lagi diadakan pelatihan seperti ini namun dalam jangka waktu yang lebih sesuai. Karena dengan keterbatasan waktu, terasa kurang memuaskan dengan penyampaian materi yang sangat bagus ini,” ujar Nur Aelisa SPd, guru Produktif Kimia Industri SMKS Budi Dharma.**
