Pemko Pekanbaru akan Lakukan Kajian Program Santunan Warga Meninggal
Cakrawalatoday.com – Rencana pemberian santunan Rp1 juta bagi warga Kota Pekanbaru yang meninggal dunia, masih dimatangkan. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini mendata jumlah warga yang meninggal selama setahun. Kajian atas rencana itu juga dilakukan.
Cakrawalatoday.com – Rencana pemberian santunan Rp1 juta bagi warga Kota Pekanbaru yang meninggal dunia, masih dimatangkan. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini mendata jumlah warga yang meninggal selama setahun. Kajian atas rencana itu juga dilakukan.
“Dikaji dahulu dan direncanakan. Mudah-mudahan bisa terpenuhi. Kita kalkulasikan berapa warga yang meninggal dalam setahun. Kita cari regulasi yang pas untuk dilaksanakan,” ujar Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Jamil, Rabu (10/8/2022), dilansir pekanbaru.go.id.
Menurut Jamil, rencana ini selanjutnya akan dibahas bersama DPRD Kota Pekanbaru untuk masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru tahun 2023 mendatang.
“Nanti dibahas dengan DPRD. Mudah-mudahan bisa untuk membantu warga, kan. Mungkin nanti ada kategorinya yang menerima. Intinya, program pak Pj Wako ini menjadi prioritas untuk direalisasikan,” terang Jamil.
Sebelumya, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun berencana memprioritaskan penggunaan APBD Kota Pekanbaru tahun 2023 mendatang fokus untuk masyarakat dengan beberapa terobosan baru.
Pemko Pekanbaru akan meluncurkan program Dokter Siaga 24 Jam di setiap Puskesmas mulai Oktober 2022 nanti. Selain itu, ada beberapa program yang dicanangkan Pemko Pekanbaru pada tahun depan.
Program kedua yaitu bantuan bagi warga yang anggota keluarganya meninggal dunia. Pemko Pekanbaru akan memberikan bantuan Rp1 juta kepada ahli waris. Program ini akan dianggarkan pada APBD 2023.
“Agar pihak keluarga dapat merasakan bantuan pemerintah. Ahli waris bisa memanfaatkan bantuan ini untuk sejumlah keperluan yang dibutuhkan,” kata dia.
Program ketiga yakni, beasiswa bagi masyarakat. Walaupun dikatakan Muflihun, jumlah beasiswa yang diberikan masih terbatas karena kondisi keuangan.**