Dadang Syarif Dipecaya Jabat Direktur Politeknik Caltex Riau 2022-2024
Cakrawalatoday.com – Suasana cukup haru menyelimuti acara serah terima jabatan Direktur Politiekni Caltex Riau (PCR) periode 2022-2024. Pasalnya, bagi Direktur PCR 2020-2022 Dr Mohammad Yanuar Hariyawan ST MT acara itu tak sekadar sertijab, melainkan sekaligus undur dirinya dari PCR.
Yayasan Politeknik Chevron Riau (YPCR) kembali memberi kepercayaan kepada Dr Dadang Syarif SS SSi MSc untuk menjabat sebadai Direktur PCR. Sebelumnya, Dadang pernah dua periode berada pada jabatan yang sama
Acara sertijab berlangsung Senin (1/8/2022) di Auditorium PCR. Pelantikan Direktur PCR periode 2022-2024 ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum YPCR Drs Azhar MM, dan disaksikan oleh Ketua Dewan Pembina YPCR H Saleh Djasit SH, serta dihadiri beberapa dewan pembina, pengurus YPCR, pimpinan, dan staf di PCR.
Azhar dalam sambutannya menyebut Yanuar sudah memasuki akhir jabatannya per 31 Juli 2022. Untuk dua tahun ke depan, PCR akan dipimpin oleh Dadang Syarif. Ia mengungkapkan beberapa capaian Yanuar saat menjadi Direktur PCR, baik skala nasional hingga internasional.
“Selama pak Yanuar menjabat sebagai Direktur PCR banyak tantangan terutama pada masa pandemi covid-19, alhamdulillah semua proses dapat berjalan dengan lancar baik dalam perkuliahan maupun mitigasi di internal PCR. Kemudian proses Merdeka Belajar Kampus Merdeka serta proses upgrading dari semua program studi D3 PCR menjadi D4. Selain itu juga banyak prestasi para mahasiswa baik dari skala nasional hingga baru-baru ini tujuh mahasiswa mengikuti pertukaran pelajar di empat negara,” urai Azhar.
Selain melapas Yanuar yang hendak kembali ke Malang setelah 22 tahun bergabung dengan PCR, Azhar mengucapkan terimakasih kepada Dadang yang telah bersedia menerima amanah dari Yayasan PCR untuk memimpin PCR ketiga kalinya.
Dadang pernah menjabat sebagai Direktur Politeknik Caltex Riau pada periode 2012 – 2014. Kemudian terpilih lagi menjadi Direktur PCR di periode 2018-2020.
Pada kesempatan ini, Dr Mohammad Yanuar menyampaikan ucapan terimakasih kepada PCR yang telah menjadi tempat dirinya mengabdi selama ini. “Saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk kemajuan PCR. Semua kontribusi teman-teman sekecil apapun sangat berarti demi keberlanjutan institusi yang sama-sama kita cintai ini,” ujarnya.
Yanuar mengatakan dirinya sudah bertugas selama 22 tahun di Politeknik Caltex Riau. Dan hari ini dirinya mengakhiri masa tugas di PCR selama hampir separuh umurnya.
“Awal saya bergabung di PCR itu tahun 2000 sebagai instruktur laboratorium hingga akhirnya dipercaya sebagai Direktur Politeknik Caltex Riau pada tahun 2020. Banyak hal yang saya dapatkan dari PCR. Harapan kita semua PCR tetap menjadi perguruan tinggi vokasi terbaik dan akan terus menghasilkan sumber daya manusia yang unggul,” demikian Yanuar..
Sementara Dadang mengatakan tantangan yang dihadapi oleh PCR semakin besar. Terlebih sekarang ini zamannya serba ketidakpastian dan bergejolak. Selain karena masalah pandemi ataupun efek pandemi, juga karena zamannya memang seperti ini.
“Tantangan terbesar lainnya yang dihadapi PCR adalah tidak lagi hanya kualitas, namun juga kuantitas. Kualitas mudah-mudahan sudah tercapai, namun bagaimana PCR ini menjadi lebih besar, dan multiplier effect-nya juga menjadi besar,” katanya.
“Dengan jumlah alumni saat ini, PCR bisa memberikan kontribusi positif di tengah masyarakat. Karena memang alumni PCR siap pakai sehingga tidak membebani pemerintah daerah dan lingkungan. Apalagi jika kalau jumlah kita semakin banyak, multiplier effectnya juga tentu akan lebih besar lagi,” sambung Dadang.
Dadang menyadari untuk menghadapi tantangan besar itu diperlukan strategi yang baik, supaya kualitas yang sudah diraih bisa diikuti dengan kuantitas mahasiswa yang bisa berkuliah di PCR.
“Tentu dengan berbagai strategi bagaimana kita yang sudah baik ini bisa juga punya kesempatan agar banyak yang bisa kuliah disini. Tentu banyak pihak yang harus terlibat, pemerintah daerah, stakeholder ngasih beasiswa atau apapunlah. Sehingga semua punya harapan yang sama, bisa kuliah di sini dengan baik dan akhirnya lulus dan mampu berkontribusi kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina PCR Saleh Djasit menyampaikan ucapan terimakasih kepada Mohammad Yanuar Hariyawan yang sudah bekerja keras selama ini untuk mewujudkan cita-cita, serta mewujudkan visi misi dari Politeknik Caltex Riau.
“Visi kita adalah diakui sebagai Politeknik Unggul. Dan secara perguruan tinggi kita sudah unggul, secara kampus kita sudah mencapai itu. Namun secara kuantitas kita ingin canangkan sepuluh ribu mahasiswa, ini jadi tekad kita. Selamat kepada Pak Dadang untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dan mudah-mudahan apa yang telah digiatkan tersebut akan terus berlanjut sehingga apa yang menjadi tekad kita yaitu 10 ribu mahasiswa bisa tercapai” ungkap Saleh Djasit. */Abs