Prodi Teknik Informatika Unilak Raih Hibah Bagi Mahasiswa Berkebutuhan Khusus, Satu-satunya di Sumatra
Cakrawalatoday.com – Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, berhasil meraih Bantuan Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu untuk Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Tahun 2022. Bantuan ini diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. .
Hal ini diketahui beradasarkan surat pengumuman Dikti pada tanggal 22 juli yang ditanda tangani oleh Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Sri Gunani Partiwi. Dalam daftar pengumuman itu terlampir daftar nama perguruan tinggi penerima bantuan. Menariknya, Unilak menjadi satu satunya perguruan tinggi di Sumatera yang berhasil meraih bantuan tersebut.
Berdasarkan SK yang diterima, ada 36 perguruan tinggi di Indonesia yang menerima bantuan dan dibagi dalam 2 klaster. Untuk klaster satu ada 14 perguruan tinggi penerima bantuan, dan klaster dua ada 36 perguruan tinggi, dan Unilak masuk di klaster dua. Pada klaster dua, perguruan tinggi dari pulau Jawa paling banyak.
Atas keberhasilan ini, bagi perguruan tinggi penerima bantuan akan diundang untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek).
Rektor Unilak Dr Junaidi yang dikonfimasi Jumat (29/07/2022) memberikan apresiasi kepada tim yang telah mampu meraih bantuan. “Kita acungkan jempol kepada tim. Mulai dari WR 1, Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, panitia, dan dosen yang telah menyiapkan proposal dan akhirnya disetuji,” ujarnya.
Ditegaskan Junaidi bahwa Unilak berkomitmen memberikan perhatian kepada para penyandang disabiltas untuk untuk mendapatkan akses pendidikan, sarana dan prasarana yang ramah, freendly dan nyaman. Beberapa tahun lalu Unilak telah melakukan MoU dengan yayasan bergerak pada akses disabilitas di Riau, kemudian Unilak telah menerima mahasiswa baru dari penyandang bahkan telah menjadi alumni (sarjana). Kemudian dengan mendirikan pusat studi bagi yang konsen pada hak hak kawan kawan disabilitas.
Dan Unilak juga telah mendirikan Prodi Pendidikan Khusus. Ini dapat dipilih oleh guru sekolah luar biasa, maupun lulusan sekolah luar biasa untuk melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi. Kemudian, kerjasama dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Biasa dan Sekolah Luar Biasa Pembina.
“Kami berprinsip bahwa education for all (pendidikan hak semua orang), termasuk dari kawan-kawan disabilitas. Maka dari itu, akses bagi mereka harus dibarengi dengan sarana dan prasarana. Untuk proses belajar, kami telah menyiapkan dosen dan tim psikologi dalam membantu mahasiswa yang berkebutuhan khusus,” pungkas Dr Junaidi.
Sementara itu, Wakil Rektor I bidang Akademik Zamzami MKom merasa senang kerja keras tim Fasilkom dapat meraih pendanaan. Tujuan program ini untuk mempercepat upaya peningkatan mutu layanan pendidikan bagi mahasiswa berkebutuhan khusus/disabilitas di perguruan tinggi, serta menggali inovasi para dosen dalam penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi yang inklusif.
Di tempat yang sama, Kaprodi Teknik Informatikan Unilak Dr Yogi Yunefri MKom mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Unilak dan Fakultas yang telah menerikan dukungan.
“Kami mengucapkan syukur Alhamdulillah Prodi Teknik Informatika lolos hibah inovasi pembelajaran dan teknologi untuk mahasiswa berkebutuhan khusus. Pak Zamzami, Dr Nurlianan, Dekan, banyak memberikan bimbingan dan arahannya dan seluruh tim,” katanya.
Dikutip dari laman Dikti, program ini dilatar belakangi dalam rangka mendukung penyelenggaraan pendidikan inklusif di perguruan tinggi sebagai implementasi dari Permenristekdikti Nomor 46 Tahun 2017 tentang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus di Perguruan Tinggi, maka Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristek Dikti, merilis Program Bantuan Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu untuk Mahasiswa Berkebutuhan Khusus tahun 2022.**