Berita TerbaruPendidikan

Alumni Unilak Raih Beasiswa LPDP untuk Kuliah di Cambridge University Inggris

Cakrawalatoday.com — Alumni Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, Tatum Derin berhasil meraih beasiswa LPDP di kampus Cambridge University Inggris untuk jenjang pendidikan S2 program MPhil in Education. Tatum Derin yang merupakan alumni Fadiksi (FKIP) Unilak Prodi Pendidikan Bahasa Inggris tahun 2021 setelah menerima pengumuman langsung dari kampus Inggris.

LPDP adalah singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. LPDP adalah sebuah lembaga pengelola dana abadi untuk mendanai beasiswa yang berada di bawah pengawasan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Tatum –biasa disapa– merupakan mahasiswi aktif berorganisasi sejak kuliah di Fadiksi (dulu FKIP) Unilak. Ia sering mengikuti kegiatan pelatihan, leaderaship, sosial, jurnalis, teater, komunikasi dan lain-lain. Tatum yang datang ke Unilak pada Senin lalu (5/7/2022), saat ditemui mengucapkan syukur bisa raih beasiswa dan kuliah di Inggris.

Tatum mulai kuliah di Unilak tahun 2017, selama 3,6 tahun kemudian menyelesaikan studinya, lalu pada Februari 2021 diwisuda. Sejak kuliah ia sering ikut kegiatan dosen, penelitian, master ceremony (MC). Karena supel dan pandai bahasa Inggris, ia diajak ikut prosiding, translate, grammar dan penelitian dosen.

“Dari situ saya mulai kenal dengan artikel, paper, jurnal ilmiah. Kemudian saya dekat dengan dosen pak Syahdan, mentor saya pak Budi untuk belajar bisa nulis paper, ikut konferensi, dan menembus Scopus,” ujar Tatum bercerita.

“Saya ga nyangka juga bisa lolos. Selama kuliah di Unilak saya dikasih ruang untuk mengembangkan diri, ikut LPPM, penelitian bareng, join bareng. Pembimbing skripsi saya pak Syahdan dia onfire nyuruh saya ke luar negeri. Pak Budi banyak bantu saat kuliah, beliau mentor saya, saya sering ikut mereka, reseach, paper,” ujar gadis kelahiran Pekanbaru ini.

Dijelaskannya, ia mengikuti percobaan LPDP telah dua kali. Yang pertama tahun 2021 saat sedang menyelesaikan skripsi namun gagal. “Saat LPDP buka saya coba masuk Oxford, dan gagal. Dari situ saya belajar, udah belajar gagal di pertama, kemudian saya daftar di Cambridge di bulan November 2021 dan lolos. Terus LPDP buka Februari tahun 2022 dan saya daftar, prosesnya panjang, bersyukur banget bisa lolos. Saya juga di terima Oxland University New Zealand udah menerima, cuma beasiswa/finansial saya belum dapat. Terus negaranya tutup karena covid dan beasiswa ditutup untuk mahasiswa dari luar. Di Greenwich University, University of Reading, Auckland University, University of Esec juga diterima tapi saya pilih Cambridge Inggris,” ungkap Tatum. 

Rektor Unilak Dr Junaidi yang mengetahui alumni Fadiksi Unilak meraih besiswa di luar negeri merasa bangga dan mengucapkan selamat kepada Tatum. Menurutnya, Tatum memang selama jadi mahasiswi aktif bergaul, berorganisasi dan ingin terus belajar, dan mimpinya untuk dapat kuliah di luar negeri akhirnya terwujud.

“Di Unilak mahasiswa diberi ruang untuk mengambangkan diri, potensi. Dosen-dosen tidak sekedar mengajar namun juga kolaborasi bersama, membimbing, dan lain lain,” ujar Junaidi. 

Rektor pun berpesan jika anak-anak muda Riau dan Indonesia ingin bermimpi maka kejar dan raih mimpi itu dan wujudkan. Siapapun berhak bermimpi dan kejar. 

Junaidi pun menyebutkan bahwa dengan keberhasilan alumni Unilak lulus beasiswa LPDP di Inggris bahwa lulusan Unilak juga mampu bersaing, tidak melulu kampus di Jawa yang bisa. Kita yang di Riau juga bisa, yang penting kerja keras, belajar, tekun, dan konsisten.

“Ini momentum yang tepat. Saya mengajak remaja-remaja di Riau dan Indonesia untuk kuliah di Unilak. Ayo kuliah di Unilak dan kerja mimpi serta kejar kesuksesan di masa depan,” ucap Junaidi.*/Rls

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button