Berita TerbaruHiburanPekanbaru

Pertunjukan Teater Selembayung di Bandar Serai Festival 2022 Disesaki Penonton

Cakrawalatoday.com — Perhelatan Bandar Serai Festival (BaSF) 2022 pada Rabu (22/6/2022) malam menghadirkan penampilan spesial yaitu pertunjukan Teater Selembayung. Ratusan. Pengunjung menyesaki gedung teater Anjungan Idrus Tintin untuk menyaksikan berbagai pemain yang apik membawakan teater khas melayu Riau ini.

Hal ini menjadi sesuatu yang menggembirakan sejak vakumnya Bandar Serai Festival selama pandemi Covid-19.

Bertajuk ‘Raja Bersiung’, Teater Selembayung menyuguhkan cerita tentang seorang raja yang tamak dan tergila-gila akan menyiksa rakyat serta juru masaknya. Raja Bersiung berhasil mencuri hati para penonton yang hadir pada malam iitu.

Penonton memenuhi gedung teater Anjungan Seni Idrus Tintin untuk menyaksikan pertunjukan Raja Bersiung dari Teater Selembayung, pada Rabu (22/6/2022).

“Teater ini sangat bagus, menambah edukasi seni bagi masyarakat Pekanbaru untuk teater serta membangkitkan kembali jiwa melayu bagi tiap-tiap warga Pekanbaru,” ungkap Suherni, seorang penonton yang hadir.

Tak hanya menyelenggarakan Teater, di hari ke-4 Bandar Serai Festival pada Rabu ini berbagai penyanyi, band, dan penari juga memeriahkan Panggung Utama Bandar Serai Festival 2022. Seperti tari Modern Dance, tarian seni melayu, seni jinjit seontak, tari rumah seni balai proco, tari nini gondrong Aceh. Lalu ada juga penampilan band Lumiere, Senandung Rokan,Balimbuk, Ais Project, dan terakhir ada iproject.

Yang juga menjadi pusat perhatian para warganet adalah Art Exhibition yang disediakan untuk umum. Foto Nenek Anggun adalah satu dari 16 foto karya anggota Komunitas Fotografi Pekanbaru (KFP). Foto-foto itu dipamerkan di Anjungan Kampar, komplek Bandar Seni Raja Ali Haji (Serai), Pekanbaru, sebagai bagian dari iven Bandar Serai Festival (BaSF) 2022.

Pameran, sebagaimana juga BaSF, telah dimulai 19 Juni lalu, dan berlangsung hingga 26 Juni mendatang. Bandar Serai Festival kini masik dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).

Salah seorang pendiri KFP, Arza Aibonotika menyampaikan, KFP berdiri pada 25 April 2006 atas prakarsa beberapa fotografer muda Pekanbaru. Di Indonesia, saat itu adalah fase peralihan dari teknologi kamera analog yang menggunakan film sebagai media rekamnya ke era digital, sebuah era yang telah mengubah cara berkreasi dan berinteraksi visual kita.

Setelah menghadirkan berbagai karya seni hiburan bagi warga pekanbaru, tak ketinggalan Bandar Serai Festival 2022 hadirkan juga berbagai UMKM yang dapat dikunjungi, mulai dari makanan khas Riau, jajanan milennial, dan menjual berbagai pasar barang seni khas melayu. Rls/Abs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button